Ada sangat sedikit topik yang orang benar-benar peduli tentang sebanyak diet mereka. Kita semua tahu bahwa apa yang kita makan dapat memiliki efek besar pada kesehatan kita, dan kesehatan orang-orang di sekitar kita. Namun, sulit untuk mengetahui makanan apa yang harus dimakan, dan berapa banyak yang harus kita makan dari mereka. Artikel ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan umum tentang konsumsi makanan untuk memberi tahu Kita dengan lebih baik ketika Kita membuat daftar belanjaan berikutnya dan melalui drive-thru di sendi makanan cepat saji. Apa itu nutrisi?
Nutrisi hanyalah kata untuk "ilmu makanan" atau cara lain untuk mengatakan "apa yang kita konsumsi". Ini mencakup setiap dan semua aspek dari makanan yang kita makan. Bidang nutrisi yang paling umum adalah dietetika, yang berkaitan dengan ilmu makan; area terbesar kedua adalah biokimia, yang berkaitan dengan bagaimana tubuh kita memproses makanan dan menggunakan energi dari makanan yang dikonsumsi; ia menangani masalah seperti apa yang harus dimakan dan berapa banyak. Subjek terakhir adalah mikrobiologi, yang mempelajari bakteri dan mikroorganisme lainnya (Dewi, S. R. 2013).
Bagian terpenting tentang nutrisi untuk bertahan hidup adalah bahwa tubuh kita sangat pkitai mengatur apa yang kita makan, bahkan jika itu berarti tidak makan apa pun kecuali air. Kebanyakan orang pada umumnya mengetahui hal ini dari pengalaman pribadi. Jika Kita tidak makan apa-apa, tubuh Kita kemungkinan besar akan bertahan dengan baik. Itulah tujuan mode kelaparan, dan itu ikut bermain ketika seseorang perlu berada dalam situasi bertahan hidup yang tahan lama. Apa yang kita tidak memiliki kontrol atas adalah penyakit tubuh, yang disebabkan oleh menyerang mikroorganisme. Daerah ini, yang dikenal sebagai patologi, memiliki literatur atau disiplin ilmu sendiri seperti penyakit menular; imunologi; biokimia... Ini adalah topik yang sangat rumit pasti.
Berapa banyak yang harus saya makan? Tidak ada peraturan nyata tentang berapa banyak yang dapat Kita konsumsi per hari secara umum, dan banyak orang akan tidak setuju dengan saya dalam hal ini. Misalnya, restoran cepat saji akan memberi Kita jawaban yang sama sekali berbeda dari koki di restoran gourmet. Untuk mulai dengan, tubuh Kita akan memberi tahu Kita dengan tepat berapa banyak yang harus dimakan. Perut Kita akan memberi tahu Kita ketika sudah kenyang jika Kita mendengarkan.
Metode lain adalah dengan mengatakan bahwa seseorang harus makan sampai puas, bukan untuk melebih-lebihkan diri sendiri. Jika tubuh Kita mengatakan berhenti makan atau sudah waktunya untuk makan berikutnya, dengarkan! Ini hanya berarti tubuh Kita tahu apa yang dibutuhkan pada saat itu dan di mana makanan pemberi energi yang paling penting harus digunakan; oleh karena itu jangan main-main dengan itu kecuali ada alasan seperti penyakit atau mode kelaparan. Seperti yang saya sebutkan di atas, tidak ada peraturan nyata tentang berapa banyak kita harus makan. Ini semua tentang tubuh Kita sendiri, itu kebutuhan, dan pengalaman pribadi Kita sendiri.
Saya akan mengatakan meskipun, bahwa apa pun antara 1/4 sampai 1/2 dari kalori harian setiap orang harus dari buah-buahan dan sayuran. Apa pun di atas ini mungkin akan berlebihan, tetapi jika Kita tidak terbiasa makan banyak makanan ini (atau Kita tidak menyukainya) maka mereka mungkin terasa mengerikan dan tidak perlu untuk rencana diet sehat Kita. Buah-buahan dan sayuran Ada perbedaan besar dalam apa yang orang pikirkan tentang buah-buahan versus sayuran. Buah-buahan adalah varietas yang tumbuh di pohon (kecuali jeruk bali yang juga).
Beberapa contoh adalah apel, jeruk, nanas, lemon, jeruk, dan grapefruits. Buahbuahan baik karena mereka adalah sumber energi terkonsentrasi. Mereka memiliki banyak vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Kita. Semua buah-buahan juga mengandung air (seperti halnya sayuran), oleh karena itu mendapatkan cukup air akan membantu Kita tetap sehat juga.
Ketika saya mengatakan sayuran, hal pertama yang terlintas dalam pikiran kebanyakan orang adalah hal-hal seperti wortel atau brokoli; Namun, sayuran bisa beragam seperti yang diinginkan. Mereka bisa dalam bentuk biji-bijian (banyak bijibijian), seperti jagung, kacang tanah (yang BUKAN kacang), atau kacang-kacangan (seperti lentil). Mereka bisa berupa daun (seperti selada), inti (seperti kentang atau bit), batang (seperti jagung, seledri, atau bawang) atau akar (seperti wortel, ubi jalar, atau parsnips). Mereka juga bisa menjadi hal-hal seperti daun bawang, ketumbar, dan banyak ramuan lainnya. Beberapa sayuran kadang-kadang disebut "akar" bukannya disebut sebagai jenis sayuran seperti tomat dan labu.
Apa yang saya coba katakan adalah bahwa tidak ada yang namanya buah yang baik vs. perdebatan sayuran yang buruk dalam bertahan hidup; ini semua tentang apa yang Kita rasa nyaman makan dan mana yang rasanya lebih enak bagi Kita. Juga perlu diingat bahwa Kita dapat makan makanan ini dengan berbagai cara seperti semur atau sup. Mereka juga dapat digunakan sebagai topping untuk makanan lain seperti roti, atau hal-hal seperti pizza (ingat saja bahwa mereka masih belum sehat).
Beberapa contoh buah-buahan adalah apel, stroberi, lemon, dan blackberry. Beberapa contoh sayuran adalah saus apel (yang hanya buah), wortel, brokoli, seledri, bawang, paprika (seperti jalapenos, jamur), jagung (tentu saja), tomat ... masih banyak lagi. Apa buah dan sayuran terbaik untuk dimakan? Ini akan memberi Kita nutrisi / energi paling banyak per kalori; oleh karena itu jika Kita tidak makan jenis makanan dari alam maka Kita akan memiliki waktu yang sangat sulit mendapatkan nutrisi yang cukup. Misalnya, pisang adalah sumber potasium dan vitamin B6 dan C yang baik. Mereka juga mengandung sekelompok serat untuk perut Kita yang membantu Kita merasa kenyang.
Mereka juga memiliki banyak kalori dan sangat murah, sehingga mereka dapat dimakan sepanjang hari tanpa mendapatkan terlalu banyak berat badan (beberapa orang bahkan mengatakan ini adalah cara yang baik untuk menurunkan berat badan).
