Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Lima Penjuru Masjid", Film Religi Mengandung Pesan Moral yang Dalam

17 April 2018   19:05 Diperbarui: 18 April 2018   04:54 3145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto milik Beda Sinema

Beda Sinema kalau membuat film religi memang mengandung muatan moral yang sangat luar biasa. 

Pada intinya, Saya  senang dengan alur cerita 5 PM atau disingkat #5PM

Alur cerita #5PM hendak mengajak penonton untuk kembali ke Masjid.

 Jika kamu sedang senang hati, pergilah ke Masjid. 

Jika kamu sedang bersedih hati, pergilah ke Masjid.

Jika kamu menghadapi masalah? Pergilah ke Masjid

Shalat, berkumpulah di Masjid. Niscaya hatimu akan damai.

Film religi ini mengisahkan lima pemuda yang galau dan kemudian menemukan semua yang dicarinya, setelah melalui proses yang cukup panjang di Masjid. Diselingi oleh humor , drama dan juga duka .

Film religi ini, mengajak kita semua untuk kembali kepada Allah SWT.

Apabila kamu mencari sebuah film yang dapat dibahas dan direnungkan seara bersama-sama, dengan pesan moral menghargai perbedaan dan kasih sayang terhadap sesama manusia , maka film ini cocok untuk kamu. Enak dan cocok  ditonton bersama-sama teman pengajian, sebagai tontonan bersama setelah Shalat , untuk mengingatkan kembali hakikat manusia terhadap Allah SWT

Sayangnya , dalam film berdurasi 98 menit ini,  sangat padat hendak menceritakan kisah hidup lima sahabat bersama Bewok. Sehingga terasa alur ceritanya menjadi melebar dan harus dipikirkan terlebih dahulu lompatan scene filmnya sedang menceritakan sahabat yang mana saat gambar muncul dan mulai bercerita,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun