Mohon tunggu...
Nur yuliatin
Nur yuliatin Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Idealisme dan Filosofi Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan

1 April 2020   18:21 Diperbarui: 1 April 2020   18:21 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

*pengertian filsafat idealisme

Filsafat idealisme merupakan suatu aliran yang mengedepankan akal pikiran manusia. Aliran idealisme diambil dari kata "idea" yaitu suatu yang hadir dalam jiwa. 

Aliran ini beranggapan bahwa hakikat kenyataan berasal dari ruh. Menurut aliran idealisme semua serba cita atau ideal. Aliran ini menganggap bahwa segala sesuatu yang ada berasal dari ruh, yaitu segala sesuatu yang tidak terbentuk dan tidak menempati ruang. 

Aliran idealisme tumbuh dan berkembang sejak masanya Plato. Plato yang terkenal dengan pandangannya mengenai ide. Menurutnya ajaran ide merupakan inti dasar seluruh filsafat. Dasar pokokdari ide itu dikemukakannya sebagai teori logika, kemudian meluas menjadi pandangan hidup.

*Filosofi tokoh-tokoh filsafat pendidikan idealisme

a) Plato

Menurut pemikiran Plato ide berdasarkan fakta yang ada dan berdasarkan kenyataan bukan berdasarkan pendapat diri atau subjektif. Jadi menurutnya ide tidak diciptakan oleh perorangan akan tetapi menurut Plato ini pemikiran tergantung dari ide-ide.

b) Hegel

Menurut pemikiran Hegel yang seutuhnya yaitu ruh yang menggunakan diri dalam alam . Yaitu maksud dari ruh yang menggunakan diri dalam alam ini adalah manusia yang diharapkan sadar terhadap dirinya sendiri.

c) Immanuel Kant

Menurut pemikirannya semua pengetahuan berasal dari dari pengalaman namun tidak semua berarti dari pengalaman. Yang dimaksud disini yaitu semua pengetahuan berasal dari pengalaman yaitu semua yang pernah kita alami dapat dijadikan sebagai pengetahuan, Sedangkan maksud dari tidak semua berarti dari pengalaman yaitu maksudnya pengetahuan dapat kita peroleh dari apa yang pernah kita lihat melalui panca indera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun