Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Merawat Nogo Sui, Batu Berdarah dari Sungai Klawing

2 Agustus 2021   06:10 Diperbarui: 5 Agustus 2021   08:20 2064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Dokumen pribadi

Selamat pagi sobat,

Di pagi hari ini saya mengangkat topik tentang Merawat Nogo Sui, Batu Berdarah Dari Sungai Klawing. 

Kemarin pagi (Sabtu, 24/07/2021), mumpung Matahari bersinar begitu cerah dan menyinari teras rumah saya maka saya sempatkan salah satu batu akik dari koleksi saya yaitu batu Nogo Sui untuk dijemur di terik Matahari.

Sebelum saya jemur, batu Nogo Sui yang sudah berbentuk cincin ukuran jumbo, saya olesi dengan minyak zaitun agar batu Nogo Sui terhindar dari retak.

Saya mendapatkan batu Nogo Sui ini awalnya masih dalam bentuk bongkahan batu. Saat itu, hari Rabu, 12 September 2018, saya menemukan sebuah lapak online yang berdomisili di Purbalingga, Banyumas Jawa Tengah, menjual aneka batu akik yang berasal dari daerah Banyumas terutama yang terdapat di sungai Klawing. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah bongkahan batu Nogo Sui. Bongkahan batu Nogo Sui yang merupakan jenis batu Jasper ini memiliki warna dasar hijau tosca dan ada bercak bercak warna merah yang menyerupai warna merah darah.

Bongkahan batu Nogo Sui ini terlihat keindahan dari motif batunya. Terbayang bila bongkahan batu Nogo Sui ini dibuat sebuah batu cincin maka tentu saja setelah di GOSPOL (GOSok dan POLes) akan menjadi body glass dan terlihat semakin indah dipandang mata.

Saya pun memutuskan untuk membeli bongkahan batu Nogo Sui di lapak online tersebut.

Tiga hari berselang dengan menggunakan jasa pengiriman barang, bongkahan batu Nogo Sui sudah berada di tangan saya dan ternyata bongkahan batu Nogo Sui tersebut lumayan besar hampir sekepal tangan saya dan tak seperti yang saya bayangkan semula.

Beberapa hari kemudian, saya membawa bongkahan batu Nogo Sui tersebut ke tempat pembuatan batu cincin di Pasar Segar Depok. Dedi, nama sang pengrajin pembuatan batu cincin sudah ready untuk membuat sebuah batu cincin Nogo Sui. Dedi dan saya "berembug" lebih dahulu untuk menentukan bagian dari bongkahan batu Nogo Sui yang memiliki motif paling baik terutama motif bercak bercak warna merahnya.

Sekitar satu jam lebih, batu Nogo Sui sudah terpasang di cincin perak berdimensi 25 mm x 18 mm. Batu cincin Nogo Sui hijau tosca ini selain body glass juga terlihat tembus cahaya sinar lampu senter dan tentu saja adanya motif bercak bercak merah yang begitu menarik pandangan mata yang melihatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun