Mohon tunggu...
Nurun Ainun Jariyaturrizqoh
Nurun Ainun Jariyaturrizqoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - _ainun22

KKN TEMATIK UPI 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Literasi Digital Penting untuk Anak-Anak?

25 September 2021   09:50 Diperbarui: 25 September 2021   09:55 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengapa literasi digital penting?

Dengan kemajuan teknologi selama bertahun-tahun, kita sekarang hidup di dunia yang diperkaya dan dibebani oleh komputer dan gadget. Dominasi teknologi dalam kehidupan kita sehari-hari menyoroti pentingnya literasi digital tidak hanya untuk orang dewasa tetapi juga anak-anak. Dunia digital menawarkan manfaat dan keuntungan yang sangat besar bagi semua orang, namun, tanpa penggunaan dan pemahaman teknologi yang tepat, dunia digital dapat menjadi luar biasa, dan bahkan berbahaya.

Mengajarkan anak-anak keterampilan literasi digital sangat penting. Anak-anak harus dapat memahami teknologi yang mereka gunakan sehingga mereka dapat menggunakannya dengan aman dan efektif. Literasi digital bukan hanya tentang mengetahui cara selfie atau update facebook. Literasi digital berarti memahami teknologi dan menggunakannya dengan tepat.

Jadi apa itu literasi digital dan mengapa itu penting?

Kita semua tahu apa arti literasi tradisional. Literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Namun di dunia digital saat ini, melek saja tidak cukup lagi. Penting bagi anak-anak untuk menjadi melek digital juga.

Literasi digital berarti mampu memahami dan menggunakan teknologi. Hal ini berkaitan dengan kemampuan untuk menemukan, menggunakan, dan menciptakan informasi secara online dengan cara yang bermanfaat dan bermanfaat. Literasi digital juga berarti mengetahui keterbatasan teknologi dan memahami bahaya dan tindakan pencegahan yang diperlukan oleh penggunaan teknologi. Hal ini berbeda dari menjadi melek komputer. Tentu, bisa menggunakan komputer adalah bagian dari itu. Tetapi literasi digital lebih mendalam daripada penggunaan sederhana komputer.

Contoh Literasi Digital

Literasi digital bisa sederhana atau kompleks. Dalam istilah yang paling sederhana, Literasi digital berarti hal-hal seperti kemampuan untuk menavigasi situs web, mengirim email atau menggunakan media sosial. Namun, literasi digital juga mengacu pada pemahaman yang lebih dalam tentang teknologi yang ada di sekitar kita. Ini juga dapat merujuk pada keterampilan perangkat lunak praktis seperti membuat blog, membuat kode situs web, atau aplikasi.

Literasi digital bukan sekedar mengetahui cara mengecek SnapChat atau Instagram. Beberapa topik penting dalam literasi digital meliputi pemahaman:

  • Keamanan internet
  • Jejak Kaki Digital
  • Perundungan siber
  • Etika menggunakan sumber online (menghindari plagiarisme)
  • Manfaat literasi digital untuk anak

Anak-anak sangat diuntungkan dengan pemahaman literasi digital. Di dunia yang begitu terhubung, anak-anak belajar keterampilan digital sejak usia dini. Banyak dari keterampilan teknologi ini sangat penting di kelas dan di dunia kerja. Hampir semua industri yang diikuti anak-anak ketika mereka memulai karir mereka akan membutuhkan beberapa bentuk literasi digital.

Dan dengan sebagian besar sekolah sekarang membutuhkan proyek dan tugas yang diserahkan secara online, anak-anak diharapkan memiliki keterampilan dasar seperti dapat mengetik dokumen, meneliti menggunakan mesin pencari, dan mengirim email serta dapat menggunakan internet dengan aman. .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun