Mohon tunggu...
Nurul Komarisari Apriliani
Nurul Komarisari Apriliani Mohon Tunggu... Konsultan - Semangat Bekerja

Hidup adalah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kekerasan dalam Pacaran

25 September 2018   06:25 Diperbarui: 25 September 2018   06:31 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

           KEKERASAN DALAM PACARAN

Menurut pendapat saya, kekerasan dalam berpacaran atau dating violence merupakan kasus yang sering terjadi setelah kekerasan dalam rumah tangga. Kekerasan dalam pacaran masih belum begitu mendapat sorotan jika dibandingkan kekerasan dalam rumah tangga sehingga terkadang masih terabaikan oleh korban dan pelakunya. Pengertian dari kekerasan dalam pacaran adalah tindak kekerasan terhadap pasangan yang belum terikat pernikahan yang mencakupi kekerasn fisik, psikologi dan ekonomi.

"Lantas apa penyebab kekerasan dalam pacaran?."


Sebenarnya ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi individu atau seseorang melakukan kekerasan dalam pacaran, yaitu : pola asuh dan lingkungan keluarga yang kurang menyenangkan. Karena keluarga merupakan lingkungan sosial yang amat berpengaruh dalam membentuk kepribadian seseorang. Masalah-masalah emosional yang kurang diperhatikan orang tua dapat memicu timbulnya permasalahan bagi individu yang bersangkutan di masa yang akan datang. Peer Group teman sebaya memiliki pengaruh yang besar dalam memberikan kontribusi semakin tingginya angka kekerasan antar pasangan. Media massa, TV atau film juga sedikitnya memberikan kontribusi terhadap munculnya perilaku agresif terhadap pasangan. Peran jenis kelamin pada banyak kasus, korban kekerasan dalam pacaran adalah perempuan. Hal ini terkait dengan aspek sosio budaya yang menanamkan peran jenis kelamin yang membedakan laki-laki dan perempuan.

"Terus bagaimana cara tips Menghindari tindak kekerasan dalam pacaran?."


Caranya kenali dia (calon pacar) secara menyeluruh sebelum memulai sebuah hubungan yang lebih mendalam dengan dia, dengan begitu anda akan tahu seluk beluk si dia dan bagaimana sikap dia terhadap orang lain. Pertimbangkan dengan sungguh selama masa kenalan itu, apakah anda sesuai dan bisa tinggal bersama seumur hidup. Jika anda menemukan ada hal yang aneh dan membahayakan, seperti kebiasaan kasar dan menganiaya,pertimbangkan ulang. Intinya bijak dalam memilih teman hidup atau pasangan.

Karya : Nurul Komarisari Apriliani, S.Psi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun