Mohon tunggu...
Nurul Salsabilah
Nurul Salsabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas Reportase dan Wawancara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PPKM Diperpanjang, Pedagang di Pasar Belly Keluhkan Penurunan Omset

24 Juli 2021   22:26 Diperbarui: 24 Juli 2021   22:51 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

JAKARTA -- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat untuk Jawa dan Bali diperpanjang hingga 25 Juli 2021. Hal ini sangat dirasakan pedagang di Pasar Belly, Ciracas, Jakarta Timur.

Sejumlah pedagang mengeluhkan adanya daya beli masyarakat yang menurun. Seperti yang dialami pedagang sayuran di Pasar Pagi Belly, Ayu (55). Ia mengatakan, PPKM cukup berpengaruh terhadap jumlah pembeli.

"Ya semenjak ada corona masyarakat jadi khawatir untuk ke pasar ditambah adanya PPKM ini membuat omzet turun drastis," katanya, Kamis  (22/7/2021).

Meski mengalami penurunan pendapatan sejumlah pedagang memilih tetap berjualan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pedagang berharap aktivitas PPKM Darurat bisa terlaksana dengan baik sehingga wabah Covid-19 di Indonesia khususnya untuk Jawa dan Bali segera berakhir dan kegiatan perekonomian kembali normal.

"Harapannya masyarakat terapkan 6m selama PPKM, agar pandemi cepat  berakhir dan kehidupan kita akan kembali normal," ujar Ayu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun