Mohon tunggu...
Humaniora

Agama Itu Panutan, Bukanlah Terror!

22 Mei 2018   11:18 Diperbarui: 22 Mei 2018   11:27 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agama menurut kamus besar Bahasa Indonesia  adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. 

Di Indonesia sendiri, semua rakyatnya wajib memeluk agama. Hal ini, dikarenakan agama akan menjadikan  sebuah identitas bagi setiap warganya. Bergabagai macam agama yang dipeluk oleh warga Indonesia, seperti: Islam, Kristen,  Katolik, Hindu,  Budha dan Konghuchu. Setiap warga Indonesia berhak memilih agamanya masing-masing.

Agama merupakan jalan bagi umatnya untuk mendekatkan dirinya dengan Tuhan. Adanya agama kita akan tahu jalan hidup yang benar ataukah salah. Agama mengajarka kita akan aturan sehingga, kita dapat menjalani kehidupan ini dengan baik. Agama berisikan ajaran-ajaran mengenai kebenaran tertinggi dan mutlak tentang eksistensi manusia dan petunjuk-petunjuk untuk hidup selamat di dunia dan di akhirat. 

Karena itu pula agama dapat menjadi bagian dan inti dari sistem-sistem nilai yang ada dalam kebudayaan dari masyarakat yang bersangkutan, dan menjadi pendorong serta pengontrol bagi tindakan-tindakan para anggota masyarakat tersebut untuk tetap berjalan sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan ajaran-ajaran agamanya (Wikipedia).

Pengertian diatas bahwasannya agama tidak pernah mengajarkan kita untuk berbuat yang tidak benar. Seperti halnya, terorisme yang terjadi baru-baru ini di daerah sidoarjo dan Surabaya. Kejadian tersebut bukanlah ajaran dari sebuah agama. Agama mengajarkan kita untuk mengasihi sesamanya maupun orang lain. 

Agama tidak mengajarkan kita  menakuti dan menyakiti diri sendiri maupun orang lain, seperti Bom Bunuh diri yang merugikan diri sendiri dan banyak orang disekitarnya. Agama mengajarkan umatnya untuk saling bertoleransi dengan agama lainnya. Tidak benar jika agama mengajarkan umatnya untuk menteror, mengancam , menakuti, membunuh orang lain, apalagi yang tidak bersalah.

Agama adalah sebuah panutan yang seharusnya kita jaga akan kebenarannya, bukan malah mencemarkannya. Pencemaran agama dengan terror itu tidaklah benar. Aktivitas terror meteror tidak ada dalam kamus sebuah Agama.  

Agama mengajarkan kami akan kasih sayang dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri maupun memaafkan sebuah kesalahan. Semoga, kita menjadi orang-orang yang mampu menjaga dan mengajarkan kebenaran-kebenaran dalam agama kita masing-masing. Tidak ada kesalahan yang diajarkan agama, jadi janganlah menyangkut-nyangkutkan hubungan terorisme dengan Agama. Mereka yang melakukan terror, merekalah yang tak beragama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun