Mohon tunggu...
Humaniora

Yuk, Ketahui Faktor-faktor Multiple Intelligence!!!

21 November 2017   12:11 Diperbarui: 21 November 2017   12:21 1974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anak cerdas (edukent.co.uk)

Anda pasti sering mendengar kata multiple intelegences. Kata multiple berarti ' "jamak" sedangkan intelligence berarti " kecerdasan". Jadi multiple intelligence berarati kecerdasan jamak. Tidak hanya satu kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Menurut horward gardner ada Sembilan jenis kecerdasan manusia, yaitu; kecerdasana matematika, Bahasa, gambar, musical, kecerdasan dalam kemampuan mengolah tubuh, kecerdasan social, interpersonal, naturalis, dan kecerdasan spiritual. Kecerdasan-kecerdasan tersebut dapat di miliki oleh setiap manusia dengan ukuran yang berbeda-beda, ada yang cerdas dalam satu aspek saja dan ada yang cerdas dalam berbagai aspek.

Beberapa orangtua pasti berpikir bagaimana sih agar multiple intelligence pada anak dapat berkembang?. Bagaimana suatu kecerdasan jamak tersebut dapat terbentuk.  (Surya, 2007) "Kecerdasan telah ada dan mengakar dalam saraf manusia, terutama dalam otak yang merupakan pusat seluruh aktivitas manusia". Bagaimana cara kita atau anda agar kecerdasan majemuk tersebut dapat berfungsi secara maksimal?. Untuk menumbuhkan peerkembangan kecerdasan majemuk pada anak, sebaiknya kita juga mengetahui faktor-faktor pendorong pertumbuhan kecerdasan.

Berikut faktor pendorong pertumbuhan kecerdasan menurut (Surya, 2007), yaitu;

  • Faktor Herediter

Faktor herediter merupakan faktor bawaan atau keturunan. Semua anak memiliki gen kecerdasan dengan kadar yang dapat berbeda-beda. Gen memiliki peranan penting dalam pembentukan struktur organ, 50% gen berpengaruh pada pembentukan struktur organ. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa keturunan memiliki peran penting dalam pembentukan struktur organ kecerdasan pada anak.

  • Faktor Lingkungan

Selain herediter, faktor lingkungan pun juga berpengaruh pada pertumbuhan kecerdasan anak. Lingkungan merupakan tempatnya berinteraksi antar anak satu dengan anak yang lain. Di lingkungan pulalah anak hidup maupun tumbuh dan berkembang. Lingkungan sangat berpengaruh pada organ kecerdasan anak dikarenakan lingkungan akan mmberikan pengaruh pada aspek kejiwaan yang terkait dengan emosional, ketenangan dan perilaku anak.

  • Asupan Nutrisi pada Zat Makanan

Nutrisi merupakan salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan kecerdasan anak. Di zaman now ini, sudah banyak penawaran nutrisi  balita yang mendukung pemaksimalan kecerdasana anak. Namun perlu diperhatikan, bahwasannya jumlah asupan nutrisi dalam jenis-jenis tertentu harus memiliki batasan kemampuan tubuh untuk menyerapnya. Jika, pemberian nutrisi dalam kadar yang berlebihan maka, maka akan menimbulkan dampak atau efek samping yang kurang baik. Oleh karena itu, pemberian nutrisi haruslah seimbang dan sesuai umur si anak. Pemberian nutrisi yang baik akan berdampak baik bagi pertumbuhan otak anak.

  • Aspek Kejiwaaan

Kondisi emosional secara structural berpengaruh pada fungsi-fungsi organ kelenjar yang dipengaruhi oleh otak. Oleh karena itu, kondisi emosional bernilai penting dalam menumbuhkan kreativitas yang dikendalikan aleh kemauan diri. Kreativitas anak sering muncul atas perilaku yang alamiah anak itu sendiri. Disinilah, orangtua hendaknya lebih memupuk dan mengarahkan daya kreativitas pada anaknya.

   Sumber

Surya, S. (2007). Melejitkan Multple Intelligence. Yogyakarta: C. V ANDI OFFSET.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun