Seorang anak perempuan tengah berlari menuju ruang UGD rumahÂ
sakit. Â Ditangannya menggendong sesuatu yang ditutup dengan kain. ÂAnak kecil itu menuju ke resepsionist di depan. Â Â
"Bu, saya mau ketemu Dokter ", katanya dengan terengah karena baru saja berlari jauh sepertinya. Â
"Adek kecil, Â Dokter blom datang. Kamu bisa tunggu di kursi sana ", tunjuk resepsionist itu. Â
"Saya nggak bisa nunggu, Bu. Â Nih urusan hidup dan mati ", jawabnya dengan raut panik. Â
Resepsionist tercengang. Â
"Loh emang siapa yang  sakit, Dek ? ", tanyanya. Â
"Adek kecil saya.  Tolongin Saya Bu, kapan sih  Dokternya datang?", Anak kecil itu tidak sabar. Â
"Loh kok nggak kemari sama orang tua kamu? Â Mana adek kamu? ", Resepsionist merasa sedikit heran. Â
"Pokoknya saya mau ketemu Dokter, Bu. Awas ya kalo sampe adek saya nggak tertolong , ibu harus tanggung jawab ", kata anak kecil itu. Â
Resepsionist merasa sedikit khawatir. Untung saja sebentar kemudian nampak Dokter memasuki pintu UGD.Â