Teknologi laser sangat penting di dunia modern saat ini karena aplikasinya dapat digunakan di berbagai bidang, mulai dari medis hingga dirgantara. Tanpa laser, tidak mungkin ada bar code pada setiap produk di supermarket. Tanpa laser, perawatan kanker tidak akan cepat dan teknik navigasi yang tepat untuk pesawat terbang akan sangat susah. Jadi, sangat logis jika laser dipandang sebagai salah satu teknologi paling canggih hingga saat ini.
Laser adalah akronim dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Sinar laser memiliki intensitas tinggi dan sangat terarah. Oleh sebab itu, sinar laser yang langsung mengenai mata akan menyebabkan kebutaan. Sinar laser yang menerpa kulit manusia akan mengakibatkan luka bakar dan efek lain yang lebih berbahaya. Oleh karena itu, keselamatan menjadi sangat krusial ketika bekerja dengan laser.
Laser Center, Ibnu Sina Institute for Scientific and Industrial Research, UTM hari ini, Selasa 29 November 2022, menyelenggarakan workshop keselamatan laser. Tajuk yang diambil adalah “Laser Safety Workshop 2022”. Workshop ini terbuka siapa saja yang memerlukan pengetahuan dan keahlian dasar tentang laser.
Workshop terbagi menjadi dua sesi, sesi pleno dan sesi demonstrasi keselamatan laser di laboratorium. Pembicara pada sesi pleno adalah Dr. Maisarah binti Duralim dan Dr. Ganesan Krishnan. Beliau berdua adalah dosen dan peneliti di Laser Center UTM. Dr. Maisarah memberikan ceramah tentang prinsip laser dan sistem laser. Sementara itu, Dr. Ganesan fokus pada petunjuk keselamatan laser. Pada sesi berikutnya, Dr. Muhammad Safwan Abd Aziz (Direktur Laser Center UTM) membawa peserta ke laboratorium dan secara langsung mendemonstrasikan cara mengoperasikan laser dan langkah-langkah keselamatan yang perlu dilakukan selama bekerja dengan laser.
Dr. Safwan berharap bahwa pengetahuan dasar tentang keselamatan dalam penelitian atau pekerjaan yang menggunakan laser wajib diprioritaskan. “Sebelum memasuki laboratorium laser, kita harus fahami dulu keselamatan kerja laser karena akibatnya bisa sangat fatal jika kita lalai tentang laser safety”, demikian Direktur Laser Center UTM menjelaskan harapannya dalam workshop kali ini.
