masjid dan surau merapatkan sajadah. Perapatan sajadah ini tidak serta merta bermakna rapatnya saf sholat. Akan tetapi, kontak fisik antara satu jamaah dengan jamaah yang lain tetap diupayakan seminimal mungkin. Aturan itu bermula pada hari ini, Jum'at 1 April 2022.
Pemerintah Malaysia secara umum telah mengeluarkan aturan agar jamaah sholat berjamaah diHari ini saya berkesempatan sholat Jum'at di salah satu masjid di kawasan Taman Pulai Flora, Johor. Dan betul, kami jamaah sholat Jum'at merapatkan sajadah masing-masing.Â
Prosedur standar operasional yang patut dipatuhi untuk para jamaah memasuki masjid atau surau di Malaysia mengikuti situasi perkembangan virus Covid-19. Sebelum memasuki masjid, jamaah harus dipastikan sehat dan tidak menunjukkan gejala sakit seperti panas, flu, batuk, atau keadaan sakit lainnya.
Kemudian, setiap jamaah wajib memindai barcode lokasi masjid di aplikasi MySejahtera dan cek suhu tubuh. Untuk jamaah yang tidak membawa smartphone tetap boleh memasuki masjid dengan mengisi identitas di buku kedatangan. Aturan penting lainnya adalah tentu saja masker yang terus selalu dikenakan dan sajadah sendiri dari rumah.
Pengerusi Jawatan kuasa Hal Ehwal Agama Islam Negeri Johor, Mohd Fared Mohd Khalid menyampaikan bahwa "Pelonggaran SOP sholat berjamaah yang dimulai 1 April 2022 ini semestinya terus dalam pemantauan yang ketat. Terhadap masjid atau surau di seluruh negeri Johor yang melanggar SOP akan ditutup".
Semoga wabah global Covid-19 segera selesai sehingga kehidupan bisa menjadi lebih baik, marhaban yaa Ramadhan.Â