Gunungkidul, Yogyakarta -- Di balik pariwisata Yogyakarta yang terkenal dengan Malioboro, Keraton, dan Candi Prambanan, tersembunyi sebuah destinasi alam yang menawarkan keindahan luar biasa: Gunung Api Purba Nglanggeran. Terletak di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, gunung ini menyajikan panorama alam yang menawan, menjadikannya surga tersembunyi bagi para pencinta alam dan pelancong yang menyukai sebuah petualangan. Â Â
Gunung Api Purba Nglanggeran bukanlah sebuah gunung berapi yang aktif. Sesuai namanya, gunung ini terbentuk dari aktivitas vulkanik jutaan tahun lalu, dan kini menjadi formasi batuan unik yang eksotis. Batuan andesit besar dengan tekstur kasar dan bentuk tak beraturan menjadi ciri khas kawasan ini. Selain nilai geologis yang tinggi, kawasan ini juga menyimpan daya tarik wisata yang memukau, khususnya dari puncaknya.
Perjalanan Menuju Puncak
Untuk mencapai puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, pengunjung harus menempuh jalur pendakian sejauh kurang lebih 1,5 kilometer. Jalur ini bisa ditempuh dalam waktu 30--60 menit tergantung pada kondisi fisik pendaki. Meskipun tidak terlalu ekstrem, jalur yang menanjak dan berbatu tetap menuntut kehati-hatian dan stamina yang cukup.
Namun, semua kelelahan akan terbayar lunas ketika kita sudah mencapai puncaknya. Dari ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut, hamparan alam Gunungkidul tampak membentang luas. Di sisi utara, terlihat dataran Yogyakarta dengan gunung-gunung menjulang di kejauhan, seperti Gunung Merapi dan Merbabu. Sementara itu, di sisi selatan, tampak jajaran perbukitan khas Gunungkidul yang berpadu dengan langit biru, menciptakan pemandangan yang menyejukkan mata.
Surga bagi Penikmat Sunrise dan Sunset
Salah satu momen paling dinanti-nanti oleh para pengunjung adalah saat matahari terbit dan tenggelam. Dari puncak Nglanggeran, pemandangan sunrise terlihat dramatis, saat sinar keemasan perlahan menyinari kabut pagi yang menyelimuti perbukitan. Begitu pula saat sunset, langit berubah menjadi gradasi oranye hingga ungu, menciptakan suasana yang magis dan romantis.
Tak heran jika banyak fotografer alam memilih Gunung Api Purba Nglanggeran sebagai lokasi favorit untuk memburu gambar. Spot-spot foto yang ikonik pun tersedia, seperti batu besar berbentuk kursi alami, celah batu yang menyerupai lorong sempit, dan gardu pandang yang langsung menghadap ke arah barat.
Kearifan Lokal dan Pelestarian Alam
Selain keindahan alamnya, kawasan Nglanggeran juga menarik karena dikelola dengan pendekatan wisata berbasis masyarakat. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengedukasi wisatawan. Mereka juga menyediakan fasilitas pendukung seperti homestay, tempat perkemahan, dan pemandu lokal yang siap menjelaskan sejarah serta nilai budaya yang ada di kawasan tersebut.