Mohon tunggu...
Nurul Fadilah
Nurul Fadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya guru bahasa Arab di MAN 1 Sintang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2022   06:26 Diperbarui: 28 Oktober 2022   06:32 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hari ini Jum'at tanggal 28 Oktober 2022 selalu kita peringati sebagai hari sumpah pemuda. Sejak kecil kita selalu memperingatinya. Hari dimana pemuda seluruh Indonesia berikrar bahwa: 

1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertanah air satu tanah air Indonesia

2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa satu bahasa Indonesia

3. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu bangsa Indonesia 

Banyak putra putri Indonesia pada masa sekarang yang tidak tahu tentang sumpah pemuda ini. Sehingga terjadilah perkelahian antar pelajar, tawuran, membanggakan sukunya dan melecehkan suku yang lain.

Kalau semua putra putri Indonesia memahami makna peristiwa sumpah pemuda ini maka Indonesia akan makin kuat dan jaya. 

Tentunya tugas kita sebagai orang tua juga memberi edukasi kepada putra putri kita. Jangan semua hanya diserahkan kepada guru. Kita juga harus aktif memberikan wawasan bahwa Indonesia itu terdiri atas banyak suku, banyak pulau, bnyak agama dan banyak bahasa. 

Dalam keanekaragaman itu betapa indahnya kalau bersatu. Dari berbagai watak dan karakter, berbagai baju adat yang dimiliki namun bersatu dalam wadah negara Indonesia. Tentunya berbeda bukan untuk dibeda-bedakan. Ya memang berbeda. Kayak lagu Ojo dibanding bandingke...

Namun semua itu menjadi kekhasan negara Indonesia yang banyak dicontoh negara-negara lain. Mereka sangat takjub dengan keanekaragaman Bangsa Indonesia. Agamanya ada 6 semuanya rukun dan selalu menjaga toleransi beragama. Masjid dan gereja kadang berdampingan atau berhadap- hadapan justru semuanya Saling melengkapi. Jika natal, halaman masjid untuk parkir umat kristiani jika idul Fitri halaman gereja untuk parkir umat Islam. Indahnya dalam perbedaan. Ini salah satunya.

Semoga generasi penerus kita bisa selalu menjaga warisan budaya kita yang selalu menjaga toleransi dan kerukunan dalam berbangsa dan bernegara Indonesia.

Baca juga: Ikhlas Tanpa Syarat

Bagaimana menurut Anda? Silahkan komentarnya. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun