Mohon tunggu...
Nurul Afandi
Nurul Afandi Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Maliki Malang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

GAZA, Kompetisi Bergengsi Persembahan Mahasiswa PBA UIN Malang

10 Desember 2018   21:14 Diperbarui: 10 Desember 2018   21:20 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Seperti halnya jurusan-jurusan yang lain, pendidikan bahasa Arab memilki sebuah strategi dalam proses mengenalkan bahasa Arab pada tingkat sekolah maupun universitas. Seperti yang kita tahu, jurusan manajemen di UIN Malang memiliki suatu ajang kompetisi yang diberi nama manajemen fiesta, di jurusan bahasa dan sastra Arab ajang tersebut diberi nama FJA atau Festival Jazirah Arab, dan jurusan-jurusan yang lain pun memiliki ajang yang sama dengan nama yang berbeda-beda.

Tidak hanya di UIN Malang sebenarnya, disetiap universitas juga berlomba-lomba dalam menyemarakkan dan memperkenalkan jurusan mereka atau universitas mereka melalui kompetisi-kompetisi yang mereka selenggarakan tersebut. Ajang kompetisi di jurusan PBA UIN Malang ini dikenal dengan nama GAZA. Gaza merupakan sebuah singkatan dari Gebyar Apresiasi Khazanah Araby. Kegiatan ini diadakan setiap satu tahun sekali di semester genap.

Dari tahun ke tahun peserta GAZA terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Dan diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah, 1) Jumlah dari jenis perlombaan yang bertambah dari tahun ke tahun, 2) Sasaran yang dituju sudah mulai merambat ke tingkat universitas, 3) Ajang kompetisi ini dibuka untuk nasional, artinya bisa diikuti oleh siswa ataupun mahasiswa yang berada di seluruh Indonesia, dan masih banyak faktor-faktor yang lain.

Ditahun 2017, peserta Gaza mencapai 400 peserta, dan ditahun 2018 kemarin mencapai 500 bahkan hampir mencapai 600 peserta. Sebuah kemajuan yang sangat signifikan dari tahun ketahun. Dan dengan jumlah yang cukup besar ini mampu memberikan kelegaan tersendiri bagi panitia. Karena menurut mereka, naik tidaknya jumlah peserta merupakan tolak ukur tersendiri untuk suksesnya acara saat ini dan acara ditahun kemarin.

Dengan acara sebesar itu, sasaran peserta seluas itu dan daya tarik peserta atau lembaga yang besar itu, tentunya diperlukan kerja tim yang sangat bagus dan klasifikasi devisi dengan job description (tugas) yang jelas disetiap devisi. Tentu saja sangat diperlukan dukungan-dukungan dari media partner yntuk mempublikasikannya dan sponsorship sebagai donatur-donatur yang membantu suksesnya cara ini.

Jadi dalam dunia pendidikan ini, khususnya dijurusan pendidikan bahasa Arab UIN Malang, tidak hanya melulu atau monoton mahasiswa disuguhi dengan teori-teori akademik dengan sks yang telah ditetapkan. 

Akan tetapi disini mahasiswa juga dituntun untuk mampu mengenalkan almamater, mengenalkan bahasa Arab melalu ajang-ajang kompetisi. Tidak hanya itu, yang terpenting lagi dari diselenggarakannya acara ini adalah sistem kerjasama yang dijalin antar panitia, antara panitia dengan lembaga, ataupun dengan sponsorship yang ada. Intinya belajar bermasyarakat lah...sukses GAZA, sukses PBA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun