Mohon tunggu...
Nurul Fitria
Nurul Fitria Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Mahasiswi Universitas Hayam Wuruk Perbanas - Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Sertifikasi Halal terhadap Pengelolah Usaha UMKM

16 Mei 2024   14:06 Diperbarui: 16 Mei 2024   14:11 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh :

Nurul Fitria

Universitas Hayam Wuruk Perbanas

 Strategi pemasaran yang optimal berperan penting dalam meningkatkan visibilitas pasar produk UMKM. Keberhasilan pengembangan UKM biasanya bergantung pada kebijakan strategi pemasaran yang diterapkan oleh para pengusaha. dimulai dengan segmentasi, penargetan dan positioning pasar. Namun, penting juga untuk menganalisis dan mengendalikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran. Setiap UMKM hendaknya memperhatikan kelemahan, kekuatan, ancaman dan peluang yang mungkin timbul terhadap produknya di masa depan. Pada saat yang sama, akuntansi keuangan yang efisien dan akurat merupakan dasar dari pengelolaan keuangan yang cerdas, yang memungkinkan UKM mengoptimalkan sumber daya mereka. Sertifikasi halal, di sisi lain, tidak hanya menciptakan kepercayaan di kalangan konsumen, mengetahui kehalalan dan kemurnian produk olahan memerlukan penelitian dan pengetahuan khusus yang bersifat interdisipliner, seperti pengetahuan pangan, kimia, biokimia, teknologi industri, biologi, farmasi, dan pemahaman syariah juga.

          Membuka pintu peluang pemasaran yang lebih luas, setelah selesainya sertifikasi Halal, beberapa dampak dapat terjadi seperti meningkatnya kepercayaan konsumen, khususnya konsumen muslim yang sensitif terhadap produk Halal. Hal ini dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek dan produk bersertifikat halal. Akses ke pasar yang lebih luas Produk bersertifikat halal memiliki akses yang lebih baik ke pasar Islam, yang merupakan pasar yang besar dan berkembang pesat di seluruh dunia,hal ini membuka peluang baru bagi produsen untuk memperluas jangkauan produknya dan meningkatkan penjualan. Meningkatkan daya saing dalam industri yang kompetitif, sertifikasi halal dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi produsen. Produk bersertifikat halal mungkin bisa menjadi pilihan terbaik bagi konsumen muslim, karena menawarkan keunggulan dibandingkan produk sejenis tanpa sertifikasi halal.

          Peningkatan standar produk dalam proses sertifikasi halal seringkali memerlukan peninjauan dan evaluasi proses produksi dan bahan baku yang digunakan. Hal ini dapat mendorong produsen untuk meningkatkan standar kebersihan, keamanan pangan, dan kualitas produk secara keseluruhan. Lebih banyak keterbukaan dan transparansi sertifikasi halal memerlukan dokumentasi dan pemantauan yang ketat terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam produksi. Hal ini meningkatkan keterbukaan dan transparansi rantai pasokan, memungkinkan konsumen mengetahui secara pasti apa yang mereka konsumsi. Dengan mengembangkan hubungan dengan komunitas Muslim, proses sertifikasi halal dapat membantu produsen memahami dan menghormati kebutuhan serta keyakinan komunitas muslim untuk memperkuat hubungan antara produsen dan konsumen Muslim serta membantu menciptakan citra merek yang inklusif dan responsif. Oleh karena itu, sertifikasi halal tidak hanya berdampak langsung pada produk itu sendiri, tetapi juga dapat mempengaruhi berbagai aspek bisnis, citra merek, dan hubungan dengan konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

"C:\Users\Asus\Downloads\Rezapolitani,+Production+Editor,+Strategi+Pengembangan+Usaha+Dan+Peran+Sertifikasi+Halal+Produk+Pangan+Lokal+Umkm+Dalam+Menunjang+Ketahanan+Pangan+Tingkat+R (1).Pdf"

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun