Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyakit Rabun Ayam dan Terminologi Terkini Amien Rais

7 Juli 2019   08:22 Diperbarui: 7 Juli 2019   08:40 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi : news.detik.com

Lama tak terdengar kabarnya, kini Pak Amien Rais kembali muncul di permukaan.  Pak tua ini memang luar biasa. Ada saja idenya untuk menggunakan ungkapan-ungkapan unik dalam menumpahkan uneg-uneg di kepalanya. Meskipun sebenarnya idiom tersebut telah usang dilingkup masa.

Kalau sebelum dan sesudah pemilu 17 April  yang lalu dia menggunakan aforisme "presiden bebek lumpuh", dua hari terakhir terminologi terkininya "rabun ayam". 

Hm .... Jadi ingat kondisi tahun enam puluhan. Rabun ayam adalah penyakit yang menggerogoti sebagian besar anak-anak pedesaan. Orang kampung saya menyebutnya  rabun senja atau buta senja.

Gejalanya, penderita hanya mampu melihat benda di sekitarnya pada siang hari. Mulai sore sampai malam, indera  penglihatanya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Tahun 1976  masih ditemui kasus begini.

Saya punya  Emak angkat seorang dukun hebat menyembuhkan penyakit rabun ayam. Kata beliau masalah ini dampak buruk dari penyakit "sisik"

Saat ditanya kenapa disebut penyakit sisik, perempuan yang sekarang sudah almarhumah itu menjelaskan, karena pada biji mata (pupil) penderita terdapat noda putih (bersisik) seperti kerak telor. Tidak banyak, paling sebesar ujung lidi. Tergantung tingkat keparahannya. 

Obatnya, hati ayam dicuci bersih, dilumuri dengan bubuk rempah kari terus dibacakan mantara. Kemudian dibikin pepes dibungkus pakai daun pisang. Setelah matang disuruh makan oleh pasien.

Cukup mengonsumsi 6 buah hati ayam. Tiga hari pertama berturut-turut  1 biji per hari. Berikutnya sekali tiga hari dengan dosis satu buah setiap kali makan.  Insyaallah dalam hitungan hari kesehatan pasien berangsur pulih. Dan penglihatannya kembali normal.  

Kasus tersebut saya taut-tautkan dengan pelajaran yang pernah saya pelajari di sekolah. Salah satu penyebab buta senja adalah kekurangan vitamin A.

Saya berpikir, tindakan Emak menangani fasiennya dengan memberikan makan hati ayam adalah pilihan yang cerdas.

Baca.com pernah menuliskan, hati ayam mengandung vitamin A yang tinggi. Per ons mampu menyediakan 120  persen dari asupan vitamin A harian seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun