Mohon tunggu...
Nur Rasyid Hadiyanto
Nur Rasyid Hadiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Sekali Melangkah Menginspirasi

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Motivasi Penggerak Kemenangan

27 Juni 2022   15:58 Diperbarui: 18 Maret 2023   12:43 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat sudah tidak asing dengan kata-kata motivasi. Motivasi artinya dorongan dalam diri yang membuat diri kita bertindak atau action atas tujuan yang hendak dicapainya.

Parnawi (2019) Terdapat macam-macam motivasi yaitu motivasi instrinsik dan ekstrinsik. Maksud motivasi intrinsik yaitu motivasi yang berasal dari dorongan dalam diri sendiri atau motif yang menjadi aktif atau fungsinya tidak perlu dirangsang dari luar.

Dalam aktivitas belajar, motivasi intrinsik sangat diperlukan. Seseorang yang tidak memiliki motivasi intrinsik sulit sekali melakukan aktivitas belajar

 Seseorang yang memiliki motivasi instrinsik selalu ingin belajar. Keinginan itu dilatar belakangi oleh pemikiran yang positif, bahwa semua mata pelajaran yang dipelajari sekarang akan dibutuhkan dan sangat berguna kini dan di masa mendatang.

Sementara motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi instrinsik. Motivasi ekstrinsik merupakan motif-motif yang aktif dalam diri karena adanya perangsang dari luar.

Motivasi sangatlah berguna bagi setiap orang terutama bagi siswa-siswa atau pembelajar sebab motivasi ini memiliki fungsi. Fungsi motivasi dalam belajar, menurut Parnawi (2019) fungsi motivasi dalam belajar terdapat tiga fungsi diantaranya yaitu pertama sebagai pendorong perbuatan, pada mulanya anak didik tidak ada hasrat untuk belajar, tetapi karena ada sesuatu yang dicari muncullah minatnya untuk belajar.

Sesuatu yang akan dicari dalam rangka untuk memuaskan rasa ingin tahunya dari sesuatu yang akan dipelajari. Sesuatu yang belum diketahui itu akhirnya mendorong anak didik untuk belajar. Kedua sebagai pengerak perbuatan, dorongan psikologis yang melahirkan sikap terhadap anak didik itu merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung yang kemudian terjelma dalam bentuk psikofisik. Disini anak didik sudah melakukan aktivitas belajar dengan segenap jiwa dan raga.

Ketiga sebagai pengarah perbuatan, anak didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang diabaikan.

Bentuk-bentuk motivasi dalam belajar menurut Parnawi (2019) ada beberapa bentuk motivasi yang dapat dimanfaatkan dalam rangka mengarahkan belajar anak didik kelas yaitu sebagai berikut, pertama memberi angka, artinya sebagai simbol atau nilai dari hasil aktivitas belajar anak didik. Angka yang diberikan kepada setiap anak didik biasanya bervariasi, sesuai hasil ulangan yang telah mereka peroleh dari hasil ulangannya. Angka merupakan alat motivasi yang cukup memberikan rangsangan kepada anak didik untuk mempertahankan atau meningkatkan belajar.

Angka ini biasanya terdapat dalam buku raport sesuai dengan mata pelajaran yang di programkan. Kedua hadiah, memberi hadiah kepada orang lain sebagai penghargaan dapat berupa apa saja, tergantung dari keinginan pemberi atau bisa juga disesuiakan dengan prestasi yang dicapai oleh seseorang. Dalam pendidikan hadiah sebagai alat motivasi. Hadiah dapat diberikan kepada anak didik yang berprestasi tinggi, rangking satu/dua/tiga. Ketiga kompetisi artinya persaingan, dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong anak didik agar mereka bergairah belajar. Keempat pujian artinya pujian yang diucapkan pada waktu yang tepat dapat dijadikan sebagai alat motivasi. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik. Guru bisa memanfaatkan pujian untuk memuji keberhasilan anak didik dalam mengerjakan pekerjaan sekolah. Kelima minat artinya seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang. Minat yang besar mempengaruhi aktivitas belajar. Anak didik yang berminat terhadap suatu pelajaran maka akan sungguh-sungguh, karena ada ketertarikan baginya. Keenam sikap artinya kesiapan atau keadaan siap untuk timbulnya suatu perbuatan. Sikap juga penentu dalam tingkah laku manusia, sebagai reaksi sikap selalu keterhubungan dengan dua hal yaitu suka dan tidak suka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun