Mohon tunggu...
Nurrahman Fadholi
Nurrahman Fadholi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa, pengajar, penulis

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Terbuka Yogyakarta dan pengajar Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Nostalgia dengan Buka Bersama sebelum Pandemi Covid-19

14 April 2022   12:00 Diperbarui: 14 April 2022   12:03 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana buka bersama pada bulan Ramadhan 2019 di Yogyakarta (sumber : dokumen pribadi)

Saat ini, umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan, biasanya identik dengan buka bersama, entah itu bersama teman kuliah, teman kerja, ataupun teman sekolah. 

Namun pada bulan Ramadhan tahun ini sangat berbeda dari bulan Ramadhan sebelum tahun 2020. Hal ini diakibatkan karena merebaknya virus Corona yang terjadi sejak bulan April 2020. Sejak saat itu, kegiatan yang menimbulkan kerumunan ditiadakan.

Buka bersama di bulan Ramadhan merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan, karena biasanya kegiatan ini digunakan untuk reuni masa sekolah dulu. 

Saat menunggu waktunya berbuka alias ngabuburit, biasanya terdapat ngobrol bareng guru maupun teman-teman untuk sekedar melepaskan rindu dan mengenang masa-masa sekolah dulu. 

Seperti halnya saat aku diundang di acara buka bersama teman-teman SMP pada tahun 2016 silam. 

Rasanya terbayarkan sudah rasa rindu ini bisa bertemu dengan teman-teman SMP yang telah lama berpisah sejak tahun 2010, begitu juga dengan guru-gurunya yang ternyata masih mengenaliku. 

Padahal, saat aku pertama kali masuk pada tahun 2007, aku belum mengenakan kacamata dan badanku masih kurus kering karena habis sakit. 

Namun memang muka tidak bisa dibohongi meskipun badanku sudah melar dan memakai kacamata sejak kelas 1 SMA, tetapi muka masih tetap sama.

Namun, hal ini sudah tidak ditemui lagi pada masa-masa sekarang. Virus Corona yang merebak di seluruh dunia membuat kita harus menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Aturan pemerintah tidak bisa diganggu gugat mengingat ganasnya virus itu yang bisa menyerang siapa saja. 

Sekitar dua tahun, masyarakat yang berada di perantauan tidak bisa mudik agar pandemi Covid-19 ini bisa terkendali. Kegiatan buka bersama teman-teman pun akhirnya hanya tinggal kenangan. Entah sampai kapan pandemi ini akan terjadi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun