Freddie Mercury, Penyanyi Terbaik Sepanjang Masa yang Meninggal karena AIDS

Freddie Mercury, terlahir dengan nama asli Farrokh Bulsara. Dia lahir di Stone Town, Sultanate of Zanzibar pada tanggal 5 September 1946. Ayahnya bernama Bomi Bulsara (1908-2003) dan ibunya bernama Jer Bulsara (1922-2016). 

Keluarganya telah pindah ke Zanzibar sehingga ayah Freddie, Bomi dapat melanjutkan pekerjaannya sebagai kasir di British Colonial Office. Freddie menghabiskan masa kecilnya di India dimana dia memulai belajar memainkan piano pada usia tujuh tahun bersama keluarganya.

Pada tahun 1954, di usianya yang sudah menginjak 8 tahun, dia dikirim untuk belajar di St. Peter School, sekolah asrama bergaya Britania untuk laki-laki, di Panchagani dekat Bombay. 

Pada usia 12 tahun, dia membentuk sebuah band sekolah, bernama the Hectics, dan mengcover artis rock and roll seperti Cliff Richard dan Little Richard.

Pada bulan April 1970, Freddie bekerja sama dengan gitaris Brian May dan drummer Roger Taylor, untuk menjadi penyanyi utama dari band mereka yang bernama Smile. Lalu pada tahun 1971, John Deacon menyusul mereka untuk bergabung dan menjadi pemain bass. 

Band tersebut berubah nama menjadi Queen setelah melalui kesepakatan antara anggota-anggotanya dan Trident Studio. Nama itu saat ini telah menjadi legenda dalam sejarah musik mancanegara selain The Beatles, Led Zeppelin, dan The Rolling Stones. Bersama Queen, Freddie Mercury merilis setidaknya 15 album studio.

Sayangnya, kebersamaan Freddie Mercury bersama Queen hanya berlangsung selama 21 tahun dikarenakan Freddie Mercury meninggal dunia pada tanggal 24 November 1991 karena penyakit bronchial pneumonia akibat dari AIDS. 

Setahun sebelum meninggal, Freddie Mercury bersama bandnya, Queen merilis album studio terakhirnya yang berjudul Innuendo yang dirilis pada tanggal 4 Februari 1991 dengan single Headlong. Tepat pada hari ini 29 tahun yang lalu, sang legenda itu telah berpulang ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa.