Bahasa Malaysia memang hampir memiliki kesamaan dengan Bahasa Indonesia. Namun pernahkah terlintas di benak kalian bahwa Bahasa Malaysia itu termasuk bahasa nasional atau bahasa asing, yang sejajar dengan Bahasa Inggris, China, dan Jepang? Jika kalian berpikir seperti itu, maka saya pun juga begitu karena mengingat bahwa Malaysia dan Indonesia adalah dua negara yang berbeda.Â
Jika kalian menonton film Malaysia seperti Upin dan Ipin, atau film-film dari P. Ramlee, maka saya yakin sebagian besar dari kalian akan sedikit paham meskipun tanpa subtitle Bahasa Indonesia (kalau di film-filmnya P. Ramlee yang ada di YouTube tidak menggunakan subtitle Bahasa Indonesia, melainkan menggunakan subtitle Bahasa Inggris).
Beberapa kosa kata dalam bahasa Malaysia dan bahasa Indonesia pun hampir semua memiliki kemiripan, kecuali basikal (sepeda), pokok (pohon), pusing (berputar-putar). Bahkan saat saya berinteraksi dengan orang Malaysia lewat aplikasi BIGO LIVE, dia tidak mengerti apa itu PSBB.Â
Mungkin disana ada istilah khusus untuk PSBB, tetapi untuk kosa kata yang lain dia masih paham. Jadi, saat itu kami berinteraksi dengan bahasa masing-masing. Itulah tadi kebingungan saya apakah bahasa Malaysia itu termasuk bahasa asing ataukah bahasa nasional seperti halnya bahasa Indonesia, karena orang Malaysia sendiri jika datang di Indonesia disebut orang asing seperti halnya orang Inggris, Amerika, Jepang, dan China jika datang di Indonesia.
Bagaimana dengan pendapat kalian apakah bahasa Malaysia itu termasuk bahasa asing ataukah bahasa nasional? Silahkan berikan jawaban kalian di kolom komentar.