Hoby baru di masa pandemi.
Covid-19 sudah memasuki negara Indonesia. Hampir seluruh media memberitakan mengenai covid-19. Pada masa puncaknya  covid-19 menyerang warga Indonesia. Dimana toko, sekolah,tempat wisata bahkan tempat ibadahpun ditutup untuk sementara covid-19 menurun. Jujur, pemerintah di sini sangat terbuka memberikan informasi tentang masa pandemi ini. Mereka menyampaikan semua informasi tentang wabah COVID-19 melalui SMS. Jadi setiap hari kita pasti menerima pesan dari pemerintah tentang jumlah orang yang positif COVID-19 dan di wilayah mana saja.
Keterbukaan informasi inilah, yang membuat kami, warganya sendiri pun jadi lebih disiplin untuk tidak keluar rumah kalau memang tidak terlalu penting. Contohnya jika pemerintah mengumumkan satu wilayah ada yang positif dan ke mana saja korban infeksi tersebut pernah pergi, secara otomatis warga tidak akan keluar rumah hingga dinyatakan aman.
Satu lagi, pemerintah di sini juga langsung dengan tanggap menyemprot disinfektan ke semua tempat yang dituju oleh si pasien infeksi. Informasi ini juga selalu di update pemerintah melalui SMS.
Sedangkan untuk social distancing sendiri, pemerintah mengimbau melalui SMS dan broadcast untuk tidak keluar rumah dan ke tempat ramai dulu, juga dianjurkan menggunakan masker ketika keluar rumah. Dan  pada saat itu saya masih duduk di bangku kelas 12 MAN dan dmana pada saat itu juga  sisa-siswa sma/Ma sederajat sedang melakukan simulasi ujian. Karena berita covid-19 semakin parah, maka Mentri pendidikan memutuskan untuk angaktan 2020 lulus tanpa melakukan ujian nasional melainkan kelulusan ditentukan oleh nilai sekolah.Â
Selama masa libur kita semua harus tetap berada di dalam rumah oleh karena itu  akhirnya saya menemuakan hoby baru. Berawal dari menonton YouTube dan somed lainnya akhirnya saya mencobanya yaitu kegiatan memasak. Awalnya saya hanya penasaran dan akhirnya saya mencoba melakukannya sampai saya terbiasa dan menyukai kegiatan memasak masakan yang baru.Â
Dari masakan yang berjenis daerah, modern, barat, timur dan sebagainya. masakan favorite saya selama masa  pandemi berlangsung ialah  membuat cilok pedas, karena didaerah saya Lombok terkenal dengan cabenya yang begitu pedas jadinya saya mengkolaborasi membuat cilok dengan cita rasa pedas tetapi  nikmat dimulut bahkan sampe ke hati.