Mohon tunggu...
Nurohmat
Nurohmat Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Pecinta Literasi dan Pendaki Hikmah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aksi Nyata Modul 1.2: Belajar Fisika berbuah Karya

6 Desember 2020   19:53 Diperbarui: 6 Desember 2020   20:12 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Aksi Nyata Modul 1.2 : Belajar Fisika Berbuah Karya

Oleh : Nurohmat

Untuk memulai sebuah perubahan, mulailah dari yang mudah, mulai dari sekarang, dan mulai dari diri sendiri. Kalimat tersebut sepertinya sudah menjadi sebuah mantra yang dimafhumi banyak orang. Cobalah untuk memainkan peran sebaik mungkin dan yang paling mungkin untuk kita lakukan meskipun berupa perubahan kecil. Sedikit demi sedikit bila dilakukan secara rutin  dan berkesinambungan akan menghasilkan keajaiban tersendiri. Dalam nasehat penuh hikmah, disebutkan: Al istiqomatu khoirun min alfi karomah. Tindakan baik bila rutin dan berkesinambungan dikerjakan adalah lebih baik dari seribu keajaiban.

Seperti kita ketahui,  setidaknya ada empat peran yang mesti dimainkan oleh seorang guru penggerak, yakni: (1) Pemimpin pengembangan diri dan orang lain; (2) Pemimpin pembelajaran di kelas; (3) Pemimpin manajemen sekolah; (4) Pemimpin pengembangan sekolah. Adapun visi seorang guru penggerak adalah bergiat dalam transformasi pendidikan untuk mewujudkan  merdeka belajar yang berdampak positif terhadap prestasi belajar  peserta didik dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Sebagai salah seorang calon guru penggerak  dalam mewujudkan aksi nyata modul 1.2 yakni Peran dan Visi Guru Penggerak, saya mencoba untuk memfokuskan pada peran guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran di kelas. Saya berupaya untuk mengembangkan minat dan potensi peserta didik untuk berkreasi dalam pembelajaran Fisika yang saya ampu. Peserta didik diberikan pilihan untuk membuat karya sesuai dengan minat mereka. Karya yang dibuat tentunya berkaitan dengan materi Fisika yang sudah diajarkan pada kelas tersebut. Ada beberapa alternatif pilihan karya yang disarankan, yakni : (1) Pembuatan teknologi sederhana yang menerapkan konsep materi Fisika yang sudah dipelajari, (2) Video kreatif yang mengulas tentang peristiwa atau benda yang mengandung konsep Fisika, (3) Membuat puisi remaja yang dikaitkan dengan konten Fisika, (4) Artikel, (5) Cerpen Fiksi Ilmiah, dan (6) Infografis materi Fisika.

Setelah saya rekapitulasi dari pengumpulan karya peserta didik, yang terbanyak adalah karya puisi remaja dan infografis materi Fisika. Untuk itu, khusus untuk puisi,  saya berinisiatif untuk menerbitkan karya peserta didik agar tidak berakhir di tempat sampah. Harapan saya,  dengan dijadikannya sebuah buku antologi puisi dapat memberikan makna dan motivasi untuk berkarya bagi peserta didik. Seakan saya  ingin menyampaikan pesan kepada peserta didik bahwa "dengan berkarya, maka kita 'ada'. "

Karena ini adalah langkah awal, tentu masih banyak yang perlu menjadi catatan tersendiri bahkan ada sedikit keraguan dan ketakutan bagi saya sendiri sebagai guru Fisika terutama ketika berupaya mengkolaborasikan puisi dengan pelajaran Fisika. Keraguan muncul karena dalam puisi yang dibuat oleh peserta didik,  konten Fisikanya malah tertutupi oleh konten lainnya yang tidak memiliki korelasi dengan pelajaran Fisika. Namun, disisi lain ternyata memiliki keunikan tersendiri karena  menggambarkan keadaan yang sesungguhnya dari alam pikir dan batin masing-masing peserta didik, seolah memberikan kepada mereka untuk merdeka dalam berekspresi.

Menurut saya,  sebagai bahan refleksi dan evaluasi untuk kedepannya dalam melakukan aksi nyata pembelajaran Fisika yang menghasilkan karya sangat perlu berkolaborasi dengan guru-guru lain, semisal guru TIK, guru Prakarya,  guru Bahasa Indonesia, guru Kimia, dan sebagainya. Bergantung pada keterkaitan karya yang dibuat oleh peserta didik. Sangat disarankan bagi peserta didik dapat berkomunikasi dengan guru-guru mata pelajaran lain sehingga karya yang dihasilkan, yang berkaitan dengan materi pada mata pelajaran tertentu betul- betul mendapat saran dan masukan terlebih dahulu sebelum dikumpulkan kepada guru pengampu.

Cirebon, 6 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun