Mohon tunggu...
Nur mauludiyah
Nur mauludiyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - nama : Nur mauludiyah

jika ada pertanyaan ke email nurmauludiyah999@gmail.com Mahasiswa unej 18 Prodi pgsd Univ. Jember

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dampak Fenomena Kata "Santuy" dalam Dunia Pendidikan dan Masyarakat Indonesia

21 November 2019   16:04 Diperbarui: 21 November 2019   16:20 1419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kata santuy adalah salah satu tren dalam media sosial pada baru-baru ini, banyaknya generasi milenial yang lebih suka mempelesetkan kata yang awalnya merupakan kata baku menjadi kata yang tidak baku sebagai bahan candaan atau sebagai bahan krativitas anak milenial dalam memodifikasi kata yang satu ini. 

Kata santuy sendiri merupakan kata ganti dari kata santai menurut Kbbi kata santuy memiliki arti " bebas dari rasa ketegangan, dalam keadaan bebas atau senggang" kata santuy sudah merambak keeksistensinya ke seluruh penjuru negri baik dari kalangan orang paruh baya, remaja dan tidak ketinggalan pula anak- anak. 

Di dalam kehidupan sehari- hari banyaknya masyarakat yang mengimplementasikan kata santuy ini dalam segala aktivitasnya menyebabkan banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan didalamnya.

Kata santuy sendiri telah mempengaruhi aktivitas atau kegiatan masyarakat karena kepopuleran kata ini banyak masyarakat yang lebih memilih hidup santai atau tidak peduli dengan sekitarnya serta menyebabkan bahaya bagi banyak orang, selain itu kata santuy menyebabkan banyaknya masyarakat yang menyalah artikan kata santuy.

Di dalam dunia pendidikan kata santuy mayoritas dijadikan oleh para peserta didik atau pelajar sebagai ajang bebas dari tugas dengan kata lain para peserta didik enggan dalam belajar dan juga enggan dalam memperhatikan guru maupun mengerjakan tugas, di lain sisi kata santuy pada fenomena sekarang oleh para mahasiswa dijadikan sebagai bahan agar dapat bersantai santai tanpa mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen atau memperdulikan tugas yang diberikan.

Kata santuy dalam dunia pendidikan akan berdampak negatif karena dengan mengatakan kata santuy sama dengan menstimulus otak para pelajar dalam sistem kinerja otak yang menyebabkan rasa malas pada pelajar dalam melakukan kegiatan belajar mengajar, kebanyakan generasi milenial mengunakan kata santuy untuk menenangkan perasaan mereka ketika mendapatkan tugas yang mudah maupun susah agar mereka tidak merasa tertekan. 

Namun, hal tersebut menjadi bumerang bagi para pelajar karena dari adanya kata santuy tersebut para pelajar semakin lebih sering menunda pekerjaan mereka dengan kata lain mereka akan lebih sering bermalas malasan daripada melakukan sesuatu yang bermanfaat dalam kehidupan mereka ditambah lagi kata santuy dapat menjadi kata yang digunakan oleh para pelajar dalam menyepelekan segala hal baik dalam waktu, tugas maupun kewajiban bagi para pelajar sehingga para pelajar akan lebih banyak mengahabiskan waktu hanya untuk bersantai-santai atau bermalasan. Hal itu, akan mempengaruhi juga tingkat sumber daya manusia yang ada di indonesia. 

Dengan kata lain apabila kata santuy akan menjadi kata yang digunakan oleh masyarakat indonesia dalam kehidupan sehari hari maka akan dipastikan tingkat kemalasan masyarakat akan semakin tinggi sehingga akan memungkinkan indonesia menjadi negara yang memiliki penduduk dengan tingkat kemalasan tertinggi.

Ditambah lagi saat ini kita sudah berada pada era yang serba teknologi dengan dimanjakan oleh setiap hal yang dapat memudahkan kita, hal itu juga akan menambah tingkat kemalasan dari masyarakat indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun