Mohon tunggu...
Nur Mardiyono
Nur Mardiyono Mohon Tunggu... Guru - Saat ini saya berprofesi sebagai pendidik di SMKN 7 SURAKARTA

Bermusik dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Model PBL dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

18 Januari 2023   23:30 Diperbarui: 18 Januari 2023   23:33 1357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Surakarta Rabu, 11/01/2023 pukul 11:30 WIB 

Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan pelajaran umum yang tidak asing bagi kita. Meskipun merupakan mata pelajaran wajib yang harus dipelajari peserta didik mulai jenjang dasar hingga menengah, bahkan tinggi, ironisnya banyak peserta didik yang masih kesulitan dalam menguasai materi yang terkandung didalamnya.

Apabila ditelusuri lebih dalam Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang sangat penting. Konten materi yang terkandung didalamnya merupakan implementatif dari kehidupan sehari-hari. Bagi peserta didik SMK misalnya, Bahasa Indonesia akan mengajarkan tentang negosiasi, membuat berbagai jenis surat, membuat laporan hingga menyusun lamaran kerja yang sudah disesuaikan dengan keahlian bidang mereka masing-masing. Maka, tak heran jika mata pelajaran ini menjadi hal yang penting dan harus dikuasai peserta didik.

Pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang SMK haruslah disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik itu sendiri. Sehingga siswa menyadari perlunya belajar Bahasa Indonesia untuk keberlangsungan hidup mereka. Maka sebagai guru harus mencari model atau metode yang tepat untuk pembelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran klasikan sudah tidak relevan lagi jika digunakan saat ini karena tuntutan zaman yang semakin maju.

Pembelajaran yang interaktif harus menjadi prioritas guru. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran inovatif. Model pembelajaran ini dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa dimana siswa terlibat untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah. Dengan demikian, siswa akan dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah. Dengan kolaborasi pemanfaatan media powerPoin dan video visual diharapkan dapat meningkatkan keefektifan kelas dalam pembelajaran.

Pembelajaran berbasis masalah memfokuskan pada proses belajar yang mengajak peserta didik untuk menemukan atau mengembangkan solusi atas masalah yang diberikan.

Pada model PBL ini, peserta didik diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka dengan memecahkan masalah yang diberikan. Selain itu, peserta didik juga harus mampu mengaitkan pengetahuan yang telah dipelajari dengan masalah yang sedang dihadapi, sehingga dapat mengembangkan keterampilan berpikir dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan nyata.

Model pembelajaran PBL dapat diterapkan dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan, yaitu penyajian masalah, pengorganisasian kelompok belajar, pencarian informasi, diskusi kelompok, penyusunan solusi, presentasi solusi, dan refleksi. Setiap pesera didik diharapkan dapat terlibat aktif dalam setiap tahap dari proses belajar, sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta membantu mereka dalam memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari ke dalam kehidupan nyata.

Dari sinilah diperlukan pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih terkonsep baik dengan model metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sehingga tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan hasil belajar yang memuaskan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun