Mohon tunggu...
Nurmalina
Nurmalina Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa, UINSU MEDAN

Mahasiswa, Medan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjaga Kualitas Pendidikan pada Masa Pandemi

15 Agustus 2020   20:16 Diperbarui: 15 Agustus 2020   20:06 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menjaga kualitas pendidikan merupakan salah satu tugas utama dari seluruh aspek pendidikan.

Penulis : Nurmalina

Dengan adanya Covid-19 ini, pembelajaran yang biasanya dilakukan dengan tatap muka sekarang beralih pada pembelajaran dalam jaringan (daring). Akibat pandemi ini,   pendidik dan peserta didik yang terbiasa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan Interaksi langsung di ruang kelas Suka tidak suka harus menyesuaikan diri dan menerima metode belajar jarak jauh itu sebagai satu-satunya jalan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Tidak ada satu orang pun yang mengetahui secara pasti kapan pandemi ini akan berakhir. Mengingat ketidakpastian yang semakin tinggi, sudah barang tentu pembelajaran dalam jaringan akan terus dilakukan selama pandemi ini akan berakhir

Jika menilik kualitas pendidikan. Tentu saja kita berbocara pada aspek kualtas 8 standar pendidikan yaitu standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan , sarana dan prasarana, pengelolaan, biaya, dan penilaian. Pembelajaran yang dilakukan dalam jaringan kemungkinan akan mempengaruhi 2 standar yang utama yaitu standar proses dan standar penilaian. Namun tidak menutup kemungkinan  akan merembet ke seluruh aspek standar yang ada.

Untuk menjaga kualitas pendidikan selama masa pandemi ini tentu saja diperlukan penyesuaian dari berbagai macam aspek standar proses pendidikan. Salah satu aspek penyokog dalam peningkatan proses pembelajarand alam masa pandemi ini adalah ketersediaan teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh guru dalam pembelajaran.

Selama pembelajaran daring dilakukan banyak masalah yang didapatkan oleh guru. Kendala teknis yang dihadapi oleh guru adalah ketersediaan fasilitas hardware maupun software yang dibutuhkan bagi penyelenggaraan pembelajaran daring memang perlu di Pertanyakan. Tidak semua guru dan murid memiliki perangkat yang memenuhi syarat kelayakan bagi pelaksanaan aktivitas dalam jaringan.

Fasilitas internet yang menjamin keterhubungan pun belum merata keberadaannya di seluruh pelosok tanah air.  Kesulitan non teknis berkaitan dengan kondisi bahwa tidak semua guru dan murid dapat segera beradaptasi dengan teknologi dan metode mengajar jarak jauh dan penguasaan siswa ataupun guru terhadap teknologi pembelajaran juga sangat bervariasi.

Pemanfaatan teknologi dalam peningkatan layanan pendidikan terutama pemerataan akses dan mutu pembelajaran harus didukung minat yang tinggi dari guru dan siswa untuk belajar teknologi. Pengembangan teknologi akan membantu guru dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar. Fokus dari teknologi ini adalah untuk membantu semua manusia dalam sistem demi melaksanakan tugas mereka dengan cara yang lebih baik.  Pengembangan teknologi yang dilakukan untuk menunjang proses belajar mengajar di Sekolah seharusnya harus didukung oleh infrastruktur yang jelas dan juga pemerataan sarana dan prasarana terkait dengan koneksi internet yang ada di sekolah-sekolah.

Hal yang lebih substansi lagi adalah menjaga kualitas standar isi yaitu kurikulum. Selama ini, kurikulum 2013  belum mengakomodasi dan mengadaptasi sistem belajar jarak jauh. Selama ini KBM secara online hanya merupakan konsep sebagai perangkat teknis belum berkembang menjadi cara berpikir dan paradigma pembelajaran.

Adaptasi itu antara lain pada hari normal guru bisa menggelar pertemuan untuk berdialog dengan siswa, kini ukuran tersebut disesuaikan selama pendidikan jarak jauh yang memungkinkan perampingan atau integrasi materi ajar. Misalnya mata pelajaran satu rumpun dapat disinergikan lalu diajarkan saat persamaan.  Kurikulum sekarang perlu disisir untuk menemukan bagian-bagian penting yang mesti perlu dipenuhi belajar lebih fokus pada materi yang penting sehingga beban kurikulum pada guru dan siswa Bisa berkurang sehingga anak-anak tidak dibebani dengan kurikulum yang berat .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun