dari data MDMC yang di sampaikan pada  PRA MATAF unisayogya  membahas bagaimana bencana gempa bumi tidak hanya meninggalkan kerusakan fisik, tetapi juga duka mendalam bagi para korban. yang di mana  total bencana tahun 2025 yaitu sebanyak 2.170, dan adapun dampak kerusakan akibat bencana tahun 2025;dengan total kerusakan rumah sebanyak 23.877 unit dan fasilitas rusak,  serta adapun korban jiwa dari bencana ini, sebanyak 326 jiwa meninggal dunia, 29 jiwa hilang dan 522 orang luka luka.
   faktor paling tinggi yang menyelamatkan orang pada saat bencana alam adalah orang yang melatih diri sendiri, keluarga, tetangga dan masyarakat. sedangkan tim penolong hanya menyelamatkan 1%
   dan yang harus di ketahui juga, bahwa pada saat terjadi bencana alam contohnya gempa bumi, yang harus di lakukan yaitu jangan panik,lindungi kepala dengan benda yang ada, jauhi semua benda yang terbuat dari kaca dan matikan semua peralatan yang mengunakkan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran
   dengan adanya bencana alam dan non alam seperti ini seharusnnya sudah sepantasnnya kita  bersiaga dalam mencegah terjadinnya bencana dengan cara bangun gedung yang kuat. dan kalau ada bencana, tangani lebih baik dan profesional.
kesehatan mental mahasiswaÂ
   kesehatan mental di definisikan sebagai emosi dan perilaku yang relatif stabil, yang memungkinkan individu berfungsi secara adaptif dalam lingkungannyaÂ
adapun ciri ciri dari sehat mental yaitu
-mampu mengenali emosi diri sendiri
-mampu mengendalikan emosi secara adaptif
-memiliki empati terhadap orang lainÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI