Mohon tunggu...
Nurlaili Nunung
Nurlaili Nunung Mohon Tunggu... Lainnya - freelance

share to everyone

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Islam Hadir di Eropa

15 November 2018   06:31 Diperbarui: 15 November 2018   07:21 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kehadiran islam di Eropa berawal pada sekitar tahun 710, ketika sekelompok tentara muslim menyebrang dari Afrika Utara menuju Spanyol. Pada saat itu, pasukan ini berkekuatan sebagai pengintai. Kemudian pada tahun 711 baru dilakukan penyerangan dan berhasil menurunkan raja orang Visigoth, Roderick serta menghancurkan pemerintahannya. 

Sekitar tahun 715, kaum muslim berhasil menguasai kota-kota penting Spanyol dan melakukan  penandatanganan perjanjian bilateral dengan para penguasa. Spanyol kemudian dijadikan satu propinsi imperium Arab. Wilayah-wilayah yang telah tunduk di bawah kekuasaan islam hampir semua dalam keadaan damai.

Invasi yang dilakukan Arab pada tahun 711 merupakan kejadian yang tak terduga bagi Spanyol. Namun bagi bangsa Arab, hal ini adalah hal yang wajar karena sudah dilakukan sejak masa Nabi Muhammad. Bangsa Arab biasa melakukan penyerangan atau razia yang bertujuan menjarah unta atau ternak. Supaya orang lain ikut dan bergabung dalam razia tersebut, maka hal ini disebut dengan istilah jihad atau berperang di jalan Allah. Namun lama-kelamaan jihad lebih tampak pada motivasi nafsu material, bukan semangat keagamaan.

Sebuah kelompok yang melakukan razia tidak akan melakukan penyerangan terhadap kelompok yang bersekutu dengannya. Maka dari itu, suku-suku Pagan yang tidak bersekutu dengan kaum muslim,  memilih bergabung dengan kaum muslim agar terhindar dari serangan kaum muslim. 

Namun orang-orang yang merupakan kaum monoteis dianggap sekutu karena masih serumpun. Dengan demikian, tujuan jihad bukanlah untuk memindahkan agama penduduk, melainkan membuat mereka tunduk pada penguasa dan aturan islam.

Imperium Byzantium juga terkena ekspansionis dari kaum muslim. Orang Arab dengan cepat dapat menduduki kota Syria dan Mesir yang kaya. Tekanan ini berlangsung tanpa batas yang jelas dan tidak secaar langsung mempengaruhi dunia Kristen latin, tetapi dapat mempengaruhi kebijakan yang mereka putuskan. Pengaruh islam pun dirasakan oleh Eropa Barat melalui Spanyol.

Islam melakukan penyerangan ke berbagai daerah adalah untuk meyalurkan bajat dan pengetahuan mereka. Setelah melalui berbagai penyerangan, beberapa pengetahuan tentang kuatnya islam telah terdengar di telinga orang Eropa. Melalui penyerangan-penyerangan tersebut, masyarakat Eropa mendapat pengetahuan yang telah dikembangkan oleh muslim. 

Selama terjadi kontak dengan islam, banyak karya yang berkaitan dengan studi islam. Kontribusi islam pada Eropa semakin terlihat seperti pada saat seorang ahli bahasa Arab dan juga sejarah Persia, Silvester De Sacy,  mempunyai banyak murid yang berasal dari Eropa. Hal lain yang menjadi alasan islam yang berkontribusi dalam kebangkitan intelektual Eropa yaitu karena perpustakaan islam yang dihancurkan oleh tentara mongol dan tidak banyak buku yang hancur karena letaknya jauh dari jangkauan penghancur. Maka dari itu banyak Mahasiswa Eropa yang menyelamatkan buku-buku dari perpustakaan dan karya-karya islam diterjemahkan dalam berbagai bahasa Latin, Hebrew, Spanyol, dan Italia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun