Mohon tunggu...
Nurkamilahshafiyanti
Nurkamilahshafiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jurusan Kimia Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Moderasi Beragama dengan Belajar Mengaji di TPQ Darul Istiqomah Desa Batuan Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep

26 Januari 2021   12:58 Diperbarui: 26 Januari 2021   13:39 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan yang terus berjalan dan setiap perjalanan memiliki kesulitan serta tugasnya masing-masing. Begitu juga bagi mahasiswa semester lima yang mana sudah mendekati semester akhir, menjalankan kegiatan KKM yang diadakan oleh kampus. 

KKM sendiri merupakan kuliah kerja mahasiswa, dimana secara bersamaan sedang terjadi pandemi covid-19. Sehingga kegiatan KKM dilakukan dari rumah, yang dikenal dengan sebutan KKM-DR. 

KKM-DR berlangsung selama satu bulan dengan menjalankan berbagai program kerja dengan tema yang telah ditentukan oleh kampus. Tema yang diberikan oleh kampus adalah pencegahan penularan covid-19 dan penguatan moderasi beragama. 

Berdasarkan kedua tema tersebut dan arahan dosen pembimbing, penulis memilih penguatan moderasi beragama sebagai fokus kegiatan KKM-DR. Perlu diketahui bahwa penulis melaksanakan kegiatan KKM-DR di Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Moderasi beragama sendiri merupakan sikap yang perlu ditanamkan pada setiap orang dalam bertindak. Sebab moderasi beragama merupakan kunci dari tercapainya kehidupan yang sejahtera diantara perbedaan yang ada di Indonesia. 

Perbedaan setiap warga di Indonesia dapat dilihat dari segi agama, budaya, suku, ras, bahasa, dll. yang mana semuanya dapat tinggal di Indonesia secara damai dan tenang. Oleh sebab itu diperlukan adanya penguatan moderasi beragama pada setiap orang tanpa terkecuali, termasuk anak-anak. Sebab didikan mengenai perbedaan harus sudah diajarkan.

Alasan penulis memilih moderasi beragama adalah zaman milenial saat ini ditemukan banyak sekali krisis toleransi yang tersebar di media sosial. Kritikan dan pembullyan gencar terjadi di media sosial terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak sesuai, terutama terhadap kelompok minoritas. Bahkan setiap orang berlomba-lomba untuk saling menjatuhkan. 

Untuk itu sangat diperlukan penguatan moderasi beragama, terutama anak-anak sebab merekalah yang akan menjadi penerus bangsa Indonesia beberapa tahun kedepan. 

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwa penulis fokus dengan tema kegiatan penguatan moderasi beragama. Tema tersebut dilakukan dengan cara bergabung bersama TPQ (taman pendidikan al-quran) Darul Istiqomah di Desa Batuan. 

Penulis melaksanakan kegiatan KKM-DR di TPQ tersebut dengan mengajar selama dua minggu. Pengasuh Pondok Pesantren Darul Istiqomah memberikan izin kepada penulis untuk mengajar setiap hari senin hingga kamis selama dua minggu. Alasan mengajar hanya selama empat hari dalam seminggu, supaya guru pengajar di TPQ tetap bisa mengajar.

TPQ Darul Istiqomah memiliki lima tingkatan kelas yaitu isti'dad, al-wajiz, al-basith, al-wasith dan ar-rasyid. Penulis mendapat kesempatan mengajar di kelas al-wajiz dan kelas lainnya diajar oleh anggota lain dari kelompok KKM-DR Desa Batuan. Pelaksanaan mengajar TPQ dilakukan secara tatap muka, sebab pada saat itu Desa Batuan masuk dalam zona aman dari covid-19 sehingga dapat dilakukan pembelajaran tatap muka secara langsung. Namun TPQ tersebut tidak melakukan protokol kesehatan secara disiplin. Sehingga kegiatan KKM-DR Desa Batuan sekaligus melakukan penyuluhan covid-19 dengan membagikan masker dan meminta siswa-siswi menggunakan masker selama pelajaran berlangsung. Setelah penyuluhan tersebut dilakukan, siswa-siswi menggunakan masker selama pelajaran berlangsung di TPQ.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun