Mohon tunggu...
Nur hidayah
Nur hidayah Mohon Tunggu... Penulis - Saya Nur Hidayah seorang mahasiswa yang suka menulis sebuah cerita

Manusia tidak luput dari salah jika ada kesamaan dalam penulisan mohon di maklumin karena saya mengambil dari beberapa refrensi jadi harap maklum

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pandangan Agama Tentang Wabah Covid-19

2 April 2020   11:37 Diperbarui: 2 April 2020   11:49 12089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dan juga Masalahnya virus corona ini tidak pandang agama, Populasi Muslim Hui Wuhan saja hampir 2 persen dari total penduduk 11 juta mereka memiliki empat masjid utama di Wuhan. 

Ketika virus corona menyebar secara global terlihat jelas virus corona tidak mempedulikan agama. Banyak warga negara berpenduduk mayoritas Muslim seperti Iran, Indonesia, Malaysia, Mesir, Turki dan seterusnya juga terkena.

Karena hal itu terbukti virus corona ini tidak pernah memandang dia berasal dari agama apa virus tetaplah virus yang akan menyebar ketika tidak menghimbau kepada masyarakatnya untuk beraktivitas dirumah saja tanpa harus berjalan-jalan keuar rumah, jika hal penting baru lah keluar rumah.

"Menurut saya awal wabah ini mucul di negara china yang membawanya, karena setelah wabah itu terjadi menyebar ke beberapa negara, sebaiknya isu yang di dapat itu di cari terlebih dahulu kebenarannya baru bisa membuat berita benar apa adanya, semua negara ini sudah tersebar wabah tersebut, tapi kita harus mengetahui apakah benar semua negara ini terkena atau hanya bberapa saja intinya cari kebenarannya" 

Kesimpulan,dari tulisan yang saya buat adalah wabah Covid-19 ini tidak memandang agama dan siapapun karena wabah ini akan terjadi dan akan masuk kedalam tubuh kita jika kita tidak menjaga imun kita, wabah covid atau corona ini menurut pandangan bebrapa agama itu berbeda jika di agama islam telah dituliskan bahwa akan ada suatu wabah terjadi yang di buat untuk menguji umatnya sampai dimana mereka akan bertahan, jika di agama kristen mereka menghibau dan mengikuti pemerintah agar covid ini tidak semakin parah dan umat kristen juga dihumbau untuk beribadah di rumah masing-masing dan menjaga kesehatan. Covid-19 tidak harus diremehkan karena allah saja tidak memandang remeh ciptaannya dan juga covid ini jangan di anggap biasa karena bisa merengut nyawa.

Saran, Sebaiknya sekarang kita lebih menjaga lagi daya tahan tubuh kita hidup sehat dan untuk menghimbau lebih banyak lagi korban lebih baik kita dirumah saja jika ingin keluar jika hal penting saja, jangan lupa jaga kebersihan diri dan jaga pikiran agar tidak setres. Jangan panik karena panik hanya akan membuat imun kita melemah dan akan lebih cepat terkena covid-19. MULAI HIDUP SEHAT DAN SELALU BAHAGIA.

REFREENSI 

Hitekno.com

Hidayahtullah.com

Liputan6.com, Medan

Republika.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun