Mohon tunggu...
Nurhida Yanti
Nurhida Yanti Mohon Tunggu... Koki - Saya pengusaha Makanan

Saya pengusaha jenis makanan mercon

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merpati Tak Kenal Poligami

28 Oktober 2020   22:43 Diperbarui: 28 Oktober 2020   23:12 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Burung merpati dapat melambangkan berbagai hal, simbol perdamaian misalnya. Burung merpati juga sebagai simbol cinta dan kasih sayang.     Yang  lebih  tepat lagi, burung merpati mempunyai cerita yang sangat indah tentang kesetiaan, cinta yang sangat sejati.

Kesetiaan burung merpati telah menjadi inspirasi di dalam kehidupan manusia, namun misteri tingkahnya masih sangat banyak untuk diketahui lebih dalam. Dari burung tersebut kita dapat banyak belajar tentang mencintai, kesetiaan, keikhlasan bersama dengan pasangan. 

Bayangkan saja, saat berpasangan kita mengucap janji setia sampai akhir hayat. Pasangan burung merpati pun melewati masa demi masa dengan pasangan selalu berdua, melakukan tugas sebagai suami istri dengan saling mendukung satu sama lain.

Membangun Sarang Bersama

Saat seekor merpati tumbuh dewasa, dia mulai mencari perhatian lawan jenis. Seperti yang dilakukan semua unggas dan makhluk hidup, jurus menarik perhatian merpati dilakukan berbagai cara untuk dapat memikat lawan jenis. 

Sang merpati jantan pasti mengibaskan sayapnya, menunjukkan keindahan bulunya dan terus mendekat kemanapun sang betina pergi. Jika perhatian dan cinta sang jantan diterima, maka perilakunya akan makin agresif dengan mencium sang betina. 

Berciuman pun mirip dengan cara manusia, saling mematuk dengan penuh kelembutan.

Burung merpati tidak sama dengan burung lain, merpati tidak suka gonta ganti pasangan, apalagi berpoligami. Satu kali memilih pasangan hidup untuk seumur hidup, terkecuali ada satu yang mati terlebih dahulu, atau dipisah kandangnya oleh yang memeliara bila itu burung merpati piaraan.

Setelah menemukan pujaan hati yang tepat, biasanya merpati akan segera membangun sarang. Cara membangun sarang dilakukan dengan merajut dan menyusun lembar demi lembar daun dan rumput kering serta batang pohon yang kecil. 

Sarang dibangun di atas pohon rimbun agar terhindar dari air hujan dan panas matahari. Bedanya lagi, sang betina pun ikut membantu dalam pembuatan sarang. Setelah sarang sudah ideal untuk dihuni, tiba lah saatnya untuk mereka melakukan perkawinan.

Bulan Madu Merpati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun