Banyak Kopi Lokal Yang Lebih Nikmat dari Starbucks, Lho!

Starbucks, siapa yang tidak kenal dengan kopi asal Amerika ini?

Kopi dari Amerika ini sudah ada di Indonesia sejak tahun 2002. Sudah lebih dari 20 tahun beroperasi di Indonesia, tentu namanya sudah menjadi top of mind pecinta kopi di Indonesia. Ingat sekali saat awal saya mulai mencoba meminum kopi di tahun 2015, yang terpikirkan oleh saya adalah merek kopi ini. Padahal ada merek kopi lain seperti Excelso atau The Coffee Bean yang rasanya tidak kalah enak. Saya tidak memulai minum kopi lebih awal dari itu karena tahu harga kopi cukup mahal dan lebih memilih teh manis yang lebih ekonomis. Cukuplah saya mencoba starbucks sesekali demi menghilangkan keinginan minum kopi.

Bersyukur, semakin ke sini, semakin banyak toko kopi yang lebih ramah di kantong dengan franchise-nya yang bertebaran di mana-mana. Salah satunya Kopi Kenangan. Tapi, saya masih tetap punya rasa ingin menikmati kopi buatan barista Starbucks.

Tapi, sejak ada gerakan boycott produk Israel di akhir tahun 2023, saya mulai menghilangkan Starbucks dari pilihan kopi yang ingin saya beli. Lagipula, sudah banyak orang yang lebih melek soal rasa kopi, jadi mereka tidak lagi mengelu-elukan kopi dengan logo putri duyung hijau ini. Kalau ditanya, kata mereka penikmat kopi, khususnya kopi hitam, kopi Starbucks ini dirasa kurang dalam rasa dan terlalu banyak tambahan gula untuk minuman lainnya. 

Tidak banyak, tapi berikut ini beberapa kopi pengganti Starbucks, yang pastinya lebih enak, yang saya rekomendasikan.

• Tuku

Toko Kopi Tuku Joglo

Siapa yang tidak kenal dengan Kopi Susu Tetangga punya Tuku? Rasa kopinya cukup nikmat, dengan perpaduan rasa krimi dari susu, rasa yang cocok dengan penikmat kopi medioker tapi masih aman di lidah pecinta kopi. Kopi ini juga salah satu kopi yang digandrungi para ibu-ibu karena rasanya yang ramah di lidah. Toko Kopi Tuku tidak pernah sepi pengunjung. Apalagi di akhir pekan, di beberapa toko Tuku bisa lumayan mengular.

Untuk harga, Kopi Tuku terjangkau sekali. Kalau ingin ngopi setiap hari pun masih cukup ramah di kantong. 

• Rosso

Rosso Microroastery

Salah satu to-do-list saya dengan suami saat ke BSD adalah beli kopi di Rosso Microroastery. Saya beli latte, suami beli V60. Tempat ini menjual kopi lokal dari Aceh sampai dengan Papua. Rosso menyediakan kopi arabica juga kopi robusta, bisa diminum langsung, atau beli kopi mentah dalam bentuk biji kopi ataupun sudah digiling pun bisa. 

Toko ini cukup unik terletak di Pasar Modern BSD dengan interior yang seadanya, banyak pengunjung dari tua hingga muda datang untuk sekedar ngopi setelah berbelanja. Di dindingnya banyak coretan-coretan pengunjung yang sengaja dibiarkan pemilik toko, ini juga salah satu keunikan dari toko ini. 

Kalau berkunjung ke BSD, jangan lupa mampir. 

• Point Coffee

Ini kopi yang bisa ditemukan di mana-mana. Di mana ada Indomaret, di situ mungkin ada Point Coffee. 

Kalau dibandingkan dengan kopi franchise lainnya, rasa kopi milik Point lebih kuat. Kopinya pun menggunakan kopi lokal Indonesia. Karena punya suami pecinta kopi, saya lebih banyak direkomendasi kopi lokal Indonesia. 

Kelebihan lainnya adalah harga dari kopi Point pun juga ramah di kantong. Kita masih bisa dapat kopi dengan ukuran besar di harga 30 ribuan.

Tiga kedai kopi lokal di atas adalah kopi yang paling sering saya beli. Ya, utamanya karena mudah dijangkau, harganya cukup ramah di kantong, dan rasanya tidak kalah dengan kopi mahal. Kalau sedang mencari kopi, mungkin kamu bisa mencoba salah satu dari kopi di atas. Selamat mencoba!