Mohon tunggu...
Nur Halimah
Nur Halimah Mohon Tunggu... Buruh - Hanya ingin menjadi diri sendiri

Seseorang yang suka menulis https://www.terpercayanews.com/

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ada Apa dengan Tunggal Putri Terbaik Indonesia

1 April 2022   19:53 Diperbarui: 1 April 2022   19:58 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dirinya Kembali menjadi sorotan setelah memutuskan keluar dari Orleans Master 2022 dan menghapus segalanya tentang bulutangkis di Instagramnya , dia merupakan juara pada Kejuaraan Junior di Yogyakarta pada tahun 2017 lahir pada 11 Agustus 1999 ia pernah menjadi salah satu harapan tunggal p[utri bersama fitriani setelah menjuarai kejuaraan junior dia juga berhasil menjadi runner up india grand prix 2017 setelh di kalahkan PV Sindhu pada laga final dengan skor 13-21, 14-21 ,

Pikiran Rakyat 
Pikiran Rakyat 

Dia lah Gregoria Mariska Tanjung atau yang di kenal Jorji di kalangan pengemar bulutangkis dia merupakan ketua team putri saat berlaga di Badminton Asia Championships dan berhasil membawa Team putri Indonesia berhasil membawa Piala Badminton Asia Championships 2022 setelah Korea Selatan di babak final dengan skor 3-1

apakah dia mulai merasa tertekan dengan kondisi sekarang yang terjadi mengingat kejadian di All England dimana dia bertemu pemain terbaik korea An Se Young kala itu dia kalah dengan skor 16-21, 4-21 atau ada hal yang membuat dia melakukan hal tersebut

kalau aku pribadi melihat kejadian ini ya mungkin jorji ingin sendiri dahulu kan belum ada kepastian dari PBSI tetapi kalau jorji benar mengundurkan diri maka Putri Kusumawardhani lah yang akan menjadi tunggal putri terbaik di indonesia menggantikan posisi Gregoria Mariska Tanjung
memang menjadi beban sendiri bila kita bermain di suatu turnamen dan kita di tugaskan menghasilkan hal yang baik istilahnya target misal S100 final S300 semifinal dan seterusnya.

mungkin itu yang terjadi oleh Jorji rasa bosan sudah latihan berkali-kali sudah kerja keras tetapi hasil yang kurang memuaskan, sebenarnya permasalahan di tunggal putri di indonesia tiap tahun pasti sama tidak pernah berubah sudah berganti pelatih berapa kali tetapi hasilnya kurang memuaskan Jangankan masuk 10 peringkat dunia untuk masuk final di ajang S500 saja susah nya minta ampun, setelah pensiun nya Maria Kristin Yulianti belum ada tunggal putri yang menyamai prestasinya untuk individual ya

Apa perlu kita memilih pelatih luar seperti Mia Audina atau Zhang Ning. Mia Audina siapa yang tidak tau dirinya pemain  berbakat yang mengembarkan bulutangkis di uber cup dan siapa yang tidak tau Zhang Ning mantan pelatih tunggal putri China yang berhasil membuat tunggal putri Tiongkok  berjaya pada masanya mungkin dengan pelatih luar kita ada peningkatan tetapi pelatih luar juga kebanyakan orang indonesia ya, bingung aku 

di tunggal putri memang kita tidak beda jah dengan malaysia, mungkin kita lebih beruntung karena di malaysia tunggal putri yang menjadi harapan mereka Goh Jin Wei sudah pensiun dini sejak umur 21 tahun karena alasan kesehatan
sejak pensiunnya peraih emas sea games 2017 tersebut belum ada tunggal putri yang menonjol

Jadi kita tunggu saja keputusan PBSI dan Jorji sendiri, apapun keputusannya entar akan menjadi keputusan terbaik untuk dirinya sendiri.
Jorji sebenarnya masih punya waktu untuk berkembang mengingat umur dia yang masih mudah tidak beda jauh dengan Chen Yufei dan hanya beda 2 tahun dari An Se Young

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun