Mohon tunggu...
Nur Halimah
Nur Halimah Mohon Tunggu... Buruh - Hanya ingin menjadi diri sendiri

Seseorang yang suka menulis https://www.terpercayanews.com/

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

4 Fakta tentang Ayaka Takahashi, Pemain Ganda Putri Jepang yang Memutuskan Pensiun

25 Agustus 2020   21:27 Diperbarui: 25 Agustus 2020   21:50 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita mengejutkan datang dari dunia bulutangkis jepang, salah satu pemain yang sukses merobohkan  kekuataan china di sektor ganda putri

Dialah Ayaka Takahashi pemain ganda putri asal jepang ini berhasil mendapatkan berbagai gelar superseries dan berhasil mendapatkan gelar Olimpiade Rio 2016

Bersama Misaki Matsumoto, Ayaka juga pernah menduduki peringkat pertama dunia di sektor ganda putri

"Saya telah bekerja keras mempersiapkan olimpiade tokyo 2020. Namun sejak awal tahun 2019, saya tidak mendapatkan hasil yang saya inginkan, dan sejak All England tahun pada maret tahun ini, Olimpiade tokyo di tunda satu tahun' kata Ayaka di lansir dari Yaho

Selain menjadi musuh bebuyutan Chen Qingchen/ Yia Yifan, Ayaka juga menjadi musuh bebuyutan ganda terbaik di indonezia saat ini Gresyia polli/Apriyani Rahayu di lansir dari situs resmi BWF mereka pernah bertemu sebanyak 11 kali pertemuan, 9 di menangkan Ayaka Takahashi/Misaki Matsumoto, 2 kali di menangkan oleh Gresyia polli/Apriyani Rahayu.

Berikut ini tiga fakta Ayaka Takahashi:

1. Mendapatkan Mendali Emas Olimpiade Untuk Jepang

Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (tengah) peraih emas Olimpiade Rio/Juara.net
Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (tengah) peraih emas Olimpiade Rio/Juara.net

Perempuan yang lahir di Kashihra,Nara  pda tahun 19 April 1990 ini sukses membuat sejarah di jepang dengan meraih emas olimpiade rio 2016 dengan mengalahkan salah satu ganda putri terbaik asal denmark Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl secara rubber set dengan skor 18-21, 21-9, 21-19

Pasangan ganda putri jepang ini sebenarnya bisa mempertahankan gelar, sayang Ayaka memutuskan pensiun di usia nya yang menginjak 30 tahun

Sepertinya ini waktunya tongkat estafet di beikan untuk pasangan ganda putri yang lebih junior untuk mendapatkan mendali olimpiade 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun