Mohon tunggu...
Nur Hafidzah
Nur Hafidzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MALANG

Student at Islamic State University of Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKM 132 UIN Malang Melakukan Sosialisasi Stunting dan Gizi kepada Siswa Sekolah Menengah

7 Januari 2023   03:58 Diperbarui: 7 Januari 2023   04:04 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 132 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menggelar program sosialisasi kesehatan mengenai Stunting dan Gizi kepada para siswa-siswi yang diselenggrakan di MTs Matlaul Huda Argosuko Kec. Poncokusumo Kab. Malang. Penyambutan dan pemaparan materi dilaksanakan di masjid MTs Matlaul Huda pada Kamis pagi (05/01/2023) pukul 10:00 WIB sampai selesai.

Kegiatan tersebut disambut dengan hangat dan antusias dari pihak sekolah dan siswa-siswi mulai kelas 7 sampai 9. Program sosialisasi ini mendapat respon yang positif baik dari guru maupun siswa. Di samping itu, materi sosialisasi seperti ini cocok diberikan pada seluruh siswa, agar dapat membantu mereka untuk mengenal terkait dengan stunting dan gizi, juga bagaimana mengatur kebutuhan makan dalam isi piring.

"Kegiatan ini bagus untuk mengembangkan wawasan siswa terutama materi Stunting Gizi ini juga terkait dalam mata pelajaran sains," ujar Lala, kepala sekolah MTs Matlaul Huda.

dokpri 
dokpri 

Program sosialisasi ini dinarasumberi oleh Fitriyani dari jurusan Farmasi dari kelompok KKM ini sendiri. Adapun materi yang disampaikan meliputi kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, risiko anak stunting, gizi seimbang, cara memilih jajan, terdapat beberapa kebutuhan makan yang diatur dalam isi piring, bagaimana cara pakai sabun dan aktivitas olahraga selama 30 menit.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar anak dapat mengetahui tentang stunting dan gizi, penyebab gejalanya, meningkatkan pengetahuan resiko anak stunting, dan bagaimana gizi yang seimbang. Selain itu juga diharapkan dapat terciptanya perkembangan secara optimal dan maksimal sehingga secara fisik siap untuk belajar pada tiap individu siswa.

"Pilih jajan sehat jajanan harus bersih, aman, dan gizi. Makanlah jajanan yang mengandung: protein (sumber kecerdasan, kekebalan, dan pertumbuhan), lemak (sumber kecerdasan dan kekebalan), karbohidrat (sumber energi, kekuatan, dan tenaga), dan vitamin mineral (sumber kesehatan, kebugaran dan kekebalan)." Kata Fitriyani. Pemateri juga menambahkan, bahwa anak yang terdeteksi stunting saat lahir memiliki panjang badan kurang dari 48 cm.

Sosialisasi ini terbagi dari beberapa sesi, dengan pemberian materi, adanya ice breaking, tanya jawab dengan adanya pembagian hadiah bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Selanjutnya sesi terakhir sosialisasi ini yang tercatat pada tanggal 5 Januari 2023 tersebut dengan mengabadikan foto dan video bersama di tempat. Sehingga menjadikan suasana sosialisasi ini dapat dikenang dan bermakna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun