Kuy Cari Skill Baru Selama Kuliah Daring

Sejak Pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia awal tahun 2020, situasi ini menjadi salah satu peristiwa nasional yang harus kita cegah bersama. Pemerintah, TNI-Polri, dan juga seluruh lapisan masyarakat saling membantu untuk mencegah dan mengatasi peningkatan kasus yang ada di Indonesia. Seluruh aspek kehidupan terganggu dengan adanya Pandemi Covid-19 ini. 

Aspek yang sangat terpengaruh adalah aspek ekonomi, kesehatan tentunya, dan juga pendidikan. Tetapi bukan hanya ketiga aspek tersebut yang terpengaruh, tetapi seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia bahkan dunia menjadi tidak seimbang. Dengan adanya lockdown dan juga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah semua kegiatan sehari-hari masyarakat harus dilakukan dari rumah mulai dari, bersekolah, kerja, kegiatan jual beli, dan lain sebagainya. 

Kegiatan perkuliahan terpaksa harus dilakukan secara daring agar menekan peningkatan kasus Covid-19, sama halnya dengan kampus-kampus lainnya, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta melakukan semua kegiatannya secara daring. Mengingat para mahasiswa banyak yang dari luar daerah menjadikan kegiatan perkuliahan tatap muka menjadi rentan peningkatan kasus Covid-19. Selama kegiatan kuliah daring para mahasiswa dituntut untuk lebih fokus dalam menerima semua materi dari setiap mata kuliah dan menyelesaikan tugas-tugasnya. 

Pembuatan tugas-tugas kuliah menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Karena tidak bisa bertatap muka, maka tugas-tugas yang biasanya diberikan berupa laporan dan juga video. Dan membuat tugas video ini, menjadi hal yang baru bagi saya karena saya bisa mempelajari skill baru yaitu editing. Teknis pengumpulan tugasnya juga bermacam-macam yaitu dikumpulkan melalui sosial media pribadi para mahasiswa seperti instagram, youtube, dan juga biasanya di unggah di google drive. Skill baru yaitu editing yang saya pelajari selama kegiatan perkuliahan daring ini, saya rasa cukup menyenangkan karena kita dilatih untuk lebih kreatif, lebih ekspresif, dan juga inovatif.

 Banyak aplikasi editing yang saya pelajari dan mulai terbiasa untuk memakainya. Pada awalnya saya merasa kesulitan karena tidak familiar dengan aplikasi-aplikasi editing, tetapi semakin kesini saya semakin paham. Saya rasa dengan adanya pandemi Covid-19 ini, tidak hanya memberikan dampak negatif tetapi memberikan dampak postif jika kita menggalinya lebih dalam, terutama kepada diri sendiri. Semua kegiatan daring menjadikan kita para generasi masa kini menjadi lebih dekat dengan teknologi. Pandemi boleh masih ada, tetapi kehidupan tetap berproses. Fokuslah pada hal-hal positif yang bisa kita lakukan selama masa pandemi ini, dan selalu tetap jaga jarak dan juga tetap memakai masker.