Mohon tunggu...
Nur FaiqotulHimmah
Nur FaiqotulHimmah Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Mahasiswa

Tadris Matematika IAIN jember

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Respon Islam Nusantara terhadap Budaya

3 April 2020   07:01 Diperbarui: 3 April 2020   07:02 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Respon islam nusantara terhadap budaya Ada 5 point di antaranya: sinkretisme Islam Nusantara, akulturasi Islam Nusantara, akomodasi Islam Nusantara, sikap Islam Nusantara terhadap budaya, dan yang terakhir islam dan akulturasi timbal balik.

Saya disini akan mengupas semua point-point penting dari respon islam nusantara terhadap budaya.

Sinkretisme Islam Nusantara
Pada point pertama yaitu sinkretisme islam nusantara, sebelum saya membahas sinkretisme islam nusantara, saya akan menjelaskan apa pengertian dari sinkretisme ? sinkretisme ialah suatu proses dimana adanya perpaduan dari aliran-aliran kepercayaan atau agama. Pada abad ke -7 M islam datang di Indonesia, kemudian pada abad ke -15 M islam datang di Indonesia khususnya di pulau Jawa. 

Di tengah kondisi lingkungan yang bercorak dua macam yaitu lingkungan kerajaan dan lingkungan pedesaan isalam datang di Indonesia. Interaksi Islam dan budaya menghasilkan peleburan secara damai sehingga menghasilkan ikatan yang serasi.

Islam masuk di Indonesia bisa dikatakan cukup mudah khususnya di pulau Jawa. Hal ini terlihat dengan adanya perpaduan antara islam dan budaya yang tidak terjadi secara konflik besar atau ingin saling mentiadakan. Mengapa hal ini bisa terjadi:

1. Metode dakwah Islam sangat mengapresiasi budaya lokal dan tidak semena-mena.
2. Jawa yang berpandangan tepos wiro atau kata lain keterbukaan menjadikan Islam dapat membaur secara damai.
3. Adanya kemiripan dibeberapa nilai yang ada dalam ajaran Islam dengan budaya dan kepercayaan sebelumnya.

Akomodasi Islam Nusantara
Pada point kedua yaitu akomodasi islam nusantara, sebelum saya membahas akomodasi islam nusantara, saya akan menjelaskan apa pengertian dari akomodasi?

akomodasi ialah usaha yang dilakukan untuk mencapai penyelesaian dari sebuah masalah ataupun pertikaian yang ada. Penyesuaian Islam dengan budaya lokal yang di syi'arkan secara damai dan diakomodasikan kedalam kebudayaan lokal sehingga menghasilkan perpaduan yang seimbang dan tidak menghilangan identitas masing-masing yang bertujuan pada kemaslahatan umat.

Akulturasi
Pada point ketiga yaitu akulturasi islam nusantara, sebelum saya membahas akulturasi islam nusantara, saya akan menjelaskan apa pengertian dari Akulturasi? 

Akulturasi adalah pertemuan atau percampuran kelompok budaya tertentu dan kelompok budaya lainnya sehingga menjadi satu tanpa menghilangkan unsur-unsur pembentuknya. Islam dan budaya bukanlah suatu persaingan yang ingin saling menghapuskan melaikan suatu kolaborasi yang mengahasilkan suatu warna baru yaitu Islam Nusantara. Ada beberapa hasil akulturasi budaya lokall dengan esensi Islam:

1. Dakwah dengan media wayang dan gamelan yang dilakukan oleh wali songo
2. Ukiran-ukiran khas islam pada bangunan masjid pintu rumah atau ornament lainnya
3. Hiasan kaligrafi yang berpadu indah dengan budaya local

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun