Vape yang katanya "modern", dan seks yang dibungkus "kebebasan cinta", kini jadi jebakan diam-diam bagi generasi muda. Tanpa kita sadari, mereka semakin mudah dijangkau oleh arus informasi yang membiaskan nilai, membungkus bahaya dalam label "gaya hidup".
Maka, kita tidak cukup hanya berkata "jangan". Kita butuh cerdas dalam menjaga kesehatan, dari rumah sampai komunitas!
Vape: Uap Rasa Buah, Bahaya Rasa Nyata
Vape (rokok elektrik) bukan solusi sehat. Ia adalah perangkap nikotin rasa anggur, yang membuat anak muda bermasalah sejak usia sekolah.
Data Riskesdas 2023: 1 dari 4 pelajar laki-laki pernah mencoba vape, bahkan sejak usia 13 tahun!
Fakta:
Vape mengandung nikotin, logam berat, dan zat perusak paru-paru seperti formaldehida.
Riset JAMA 2021: Pengguna vape berisiko 2 kali lipat alami serangan jantung.
Jadi, jangan terperdaya aroma melon. Bahaya tak pernah harum.
Seks tidak aman dan tidak halal: Cinta yang Salah Tempat
Bukan cuma soal moral, seks pramarital dan ekstramarital punya konsekuensi serius: