Pernyataan Kanselir Jerman,Friedrich Merz dalam konferensi persnya bersama PM .Kanada Mark Carney hari Selasa 26 Agustus 2025 bahwa Jerman tidak akan mengaakui negara Palestina itu tidak mengagetkan ,karena latar belakang historis Jerman dengan rezim Zionis yahudi azkenazim nyaris serupa dengan AS,dan kerajaan Inggris yang merasa terutang budi kepada Yahudi.Kalau Paman Sam yang sikap politik luar negerinya dikuasai oleh AIPAC ,sementara kerajajan Inggris mengeluarkan "Deklarasi Balfour "merupakan landasan bagi terbentuknya rezim ziionist yahudi azkenazim.Jerman mendukung zionist yahudi azkenazim sebagai upaya"penebus dosa"masa lalu Jerman saat NAZI pimpinan Adolf Hitler membantai bangsa yahudi(Holocaust)jelang perang dunia kedua.
Terkait latar belakang salah satu unsur historis tersebut menyebabkan siikap berbagai aspek sosial Washington,London dan Berlin tersandera sehingga selalu membela rezim zionis yahudi azkenazim bersamaan menolak mengakui kemerdekaan negara Palestina. Sikap politik Jerman saat dipimpin oleh Kanselir Friedrich  Herz lebih zionis dari pemimipin Jerman sebelumya,karena memang Friedrich Herz merupakan salah seorang anggota eksterimis sayap kanan Jerman yang semakin mendorong menguatnya sikap terhadap Islamophobia yang serupa dengan konstalasi politik Amerika Serikat(AS)karena dominasi anggota ekstrimis sayap kanan AS dalam kabinet pemerintahan Donald trump.Hal serupa terjadi dalam kabinet kerajaan Inggris pimpinan PM.Stemer yang sambil mengecam Tel Aviv seiring terus memasok mesin perangnya yang digunakan PM.Benyamin Netanyahu dalam melancarkan genosidanya terhadap bangsa semite Arab Palestina.  Â
Kalau AS melarang aktifitas -akltifitas yang pro Palestina ,sementara Jerman dan kerajaan Inggris juga melakukan hal serupa dengan mengesahkan undang-undang yang mempersulit berbagai  aktifitas-aktifitas terkait Palestina yang dianggapnya sebagai aksi-aksi Anti-Semite.Terkait masalah itu kendatipun genosida yang dilakukan zionis yahudi azkenazim terhadap bangsa semite Palestina yang lebih kejam dari Holocaust terhadap yahudi oleh Adolf Hitler tersebut namun masih dianggap sebagai hak Zionist yahudi azkenazim untuk memebela diri.Padahal fakta sejarah justru bangsa Semite Arab Palestina yang sejak imigran-imigran Yahudi Eropa-AS merampok lahan-lahan Palestina yang melakukan perlawanan untuk mengusir penjajah dari tanah air yang sudah dihuni bangsa Kanaan(Palestin)ribuan tahun sebelum Abraham.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI