Berulangkali para elite politik kerajaan Norwegia mengemukakan dukungannya kepada pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat ,bahkan PM kerajaan Norwegia Jonas Gahr Store melangkah lebih jauh hendak bertemu langsung dengan petinggi Hamas yang dianggap teroris oleh AS dan sekutunya.Rencana pertemuan PM.Jonas Gahr Store dengan petinggi Hamas tersebut menimbulkan kemarahan Zionis israel,namun hal itu tidak menyurutkan sikap politik Norwegia yang selalu membela perjuangan bangsa palestina .
PM.Jonas Gahr Store menganggap Hamas(Harakat al Muqawwamu al Islamaiyyah )itu bukan organisasi teroris melainkan salah satu organisasi perjuangan bangsa Palestina dalam  rangka membebaskan tanah airnya dari penjajahan Zionis israel.Senada dengan itu Raja Norwegia Harald V juga mendukung setiap langkah yang diperlukan untuk mengakui kemerdekaan negara Palestina bersamaan mengutuk Zionis israel yang mengabaikan seruan komunitas internasional untuk menghentikan genosidanya namun Tel Aviv terus melakukan genosidanya di jalur Gaza.
Bahkan ketika 18 negara pimpinan AS membekukan bantuannya ke UNRWA karena terpengaruh fitnah Zionis israel yang menuding  12 staff UNRWA itu terlibat aksi serangan 7 Oktober 2023 ke negara penjajah Zionis israel tersebut,Kerajaan Norwegia justru terus memasok bantuannya kepada UNRWA  sebesar 258 juta kroner (24 juta dolar AS),dan kini bantuan tersebut dilipat gandakan sampai  empat kali lipat dari sebelumnya sebesar 1 Milyar kroner atau setara dengan 92.5 juta dolars AS.
Terkaiat hal itu,Menteri Pembangunan internasional kerajaan Norwegia Arine Beathe Tvinnereim mengusulkan anggaran 1 milyar kroner untuk bantuan ke UNRWA(Badan PBB bagi pekerja dan pengungsi Palestina) sebagaimana dilansir  oleh  jaringan TV Aljazira Selasa 14 Mei 2024.Mmemang selain bantuan kepada  Palestina terus ditingkatkan,kerajaan Norwegia yang juga anggota EU dan NATO tersebut terus menerus mendukung kemerdekaan Palestina diberbagai forum internasional.
Dalam berbagai resolusi DK-PBB bagi kemerdekaan negara Palestina sikap Norwegia  sangat jelas dan blak blakan dalam menyuarakan suaranya di PBB terkait dukungannya kepada perjuangan kemerdekaan negara Palestina bersamaan mengutuk Zionis israel yang masih melancarkan genosidanya di jalur Gaza.Menteri Luar Negeri(Menlu)kerajaan Norwegia Espen Bartth Elde mengatakan bahwa ia tidak berubah sikapnya yang mengutuk kebiadaban Zionis israel di jalur Gaza dan menentang serangan darat Tel Aviv ke Rafah serta akan mengakui kemerdekaan negara palestina sebagai anggota penuh di PBB.
Sebagaimana diketahuai bahwa kerajaan Norwegia merupakan salah satu negara EU yang juga NATO itu yang mendukung resolusi DK-PBB yang digagas Aljazair bagi keanggotaan penuh Palestina di PBB 10 Mei 2024.Dalam resolusi"Admission of New Members of the United Nations"itu,Norwegia bersama 14 negara anggota NATO lainnya merupakan negara yang memberikan suaranya untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.Sikap kerajaan Norwegia tersebut tentu saja sangat dibenci oleh  rezim Zionis israel dukungan AS ,akan tetapi Oslo tetap mendesak  negara-negara EU dan NATO lainnya bersama  komunitas internasional untuk secepatnya mengakui kemerdekaan negara Palestina sebagai solusi dua negara.
