Bandung, 21 Juni 2025 -- Sebanyak 291 peserta yang terdiri dari guru fisika, guru IPA, dan dosen dari berbagai wilayah Indonesia mengikuti kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk "Fisika Mengabdi". Kegiatan ini diselenggarakan oleh dosen Program Studi Pendidikan Fisika dan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), bekerja sama dengan Institut Nasional Flores dan STKIP Citra Bakti Ngada, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolektif dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Diselenggarakan secara daring melalui Zoom pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 08.00--12.00 WIB, kegiatan ini mengusung dua topik strategis dalam penguatan kualitas pembelajaran sains, yaitu: (1) Pelatihan perangkat pembelajaran DELIVER untuk mereduksi miskonsepsi, dan (2) Perancangan learning task berbantuan virtual lab untuk melatihkan keterampilan critical thinking dan computational thinking siswa. Topik pertama dibawakan oleh Prof. Dr. Andi Suhandi, M.Si., Dr. Achmad Samsudin, M.Pd., Nanang Dwi Ardi, M.T., Nur Habib Muhammad Iqbal, M.Pd., Nuzulira Janeusse Fratiwi, M.Pd., Nurdini, M.Pd., dan Agus Syarif. Sedangkan topik kedua dibawakan oleh Prof. Dr. Parlindungan Sinaga, M.Si., Dr. H. Andhy Setiawan, M.Si., Drs. Iyon Suyana, M.Si., Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si., Arif Hidayat, Ph.D., Raden Giovanni Ariantara, M.Pd., dan Regi Agung Muhammad Khoerulloh, S.E.
Peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang mencakup pemaparan materi, diskusi interaktif, dan pemberian tugas, dengan penghargaan sertifikat 40 JP bagi peserta aktif. Program pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi pedagogis para pendidik, tetapi juga selaras dengan target SDGs 4, yaitu memastikan bahwa semua peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan, termasuk melalui pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan.
Dengan peserta yang tersebar dari lebih dari 100 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, mulai dari Bandung, Garut, Sukabumi, Sleman, Pontianak, Jayapura, hingga Ngada dan Nagekeo di Nusa Tenggara Timur, kegiatan ini mencerminkan antusiasme tinggi para pendidik dalam mengembangkan kompetensi profesional mereka, khususnya dalam menghadapi tantangan pembelajaran fisika dan IPA di era digital. Distribusi peserta yang merata dari berbagai daerah juga menunjukkan inklusivitas program ini, yang mendukung prinsip SDGs untuk "no one left behind", menjamin akses pelatihan yang adil bagi pendidik dari wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Kolaborasi antara UPI dengan STKIP Citra Bakti dan Institut Nasional Flores ini menjadi contoh nyata sinergi lintas wilayah dan institusi dalam memperkuat pendidikan nasional. Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus membuka ruang berbagi praktik baik dan memperluas jejaring antar pendidik di Indonesia. Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari target SDGs 17. yang menekankan pentingnya kemitraan multi-pihak, termasuk antar lembaga pendidikan, dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus membuka ruang berbagi praktik baik dan memperluas jejaring antar pendidik di Indonesia
Tim Humas Fisika Mengabdi