Mohon tunggu...
Icha Ibrahim
Icha Ibrahim Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

don't look for me, I'm not here"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

7 Cara Menumbuhkan Kreativitas Anak Usia Dini

8 Mei 2021   19:39 Diperbarui: 8 Mei 2021   19:43 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.ibudanbalita.com%2Fartikel%2F9-kegiatan-di-rumah-untuk-mengasah-kreativitas-anak-tk&psig=AOvVaw1B8OTpJXO1VIQ30n682_Yi&ust=1620563710991000&source=images&cd=vfe&ved=2ahUKEwiB_POzjLrwAhUCbCsKHQtGCbQQr4kDegUIARCWAg


Hai semuanya!

Pada artikel kali ini saya akan membahas materi terkait dengan kreativitas anak usia dini.

Sebelum kita lanjut ke pembahasan, mungkin dari teman-teman semua udah pada tau belum materi tentang kreativitas anak usia dini? Atau udah pada tau bagaiamana cara menumbuhkan kreativitas pada anak? Okey, mungkin Sebagian dari teman-teman udah ada yang tau yah apa kreativitas anak dan cara mengembangkannya itu gimana dan mungkin juga ada yang belum mengetahuinya.

Baik langsung saja kita ke pembahasannya yah!

Pada dasarnya kreativitas anak usia dini merupakan kemampuan seseorang untuk menciptakan atau mengahasilkan sesuatu yang baru entah itu pikiran, ide, ataupun lain sebagainya. Berkaitan dengan hal tersebut maka pada artikel kali ini kita akan membahas terkait cara menumbuhkan kreativitas pada anak.

kreativitas merupakan salah satu potensi anak yang perlu dikembangkan sejak dini. Mengapa demikian? hal ini dikarenakan kreativitas adalah salah satu fondasi agar anak mampu menyelesaikan masalah dalam menjelajah sesuatu yang baru. Semua ini bisa menjadi modal untuk kesuksesan anak, apapun bidang yang dipilihnya kelak misalnya guru, dokter atau mau jadi arsitek, sutradara, jurnalis ataupun yang lainnya.

Adapun 7 cara mengembangkan kreativitas anak usia dini;

  • Bermain
  • Bermain bisa menjadi media untuk mengembangkan kreativitas anak, maka dari itu orang tua perlu menyediakan berbagai macam mainan untuk anak. Anda bisa membelinya namun tidak harus mahal atau bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang ada. Beri kesempatan anak untuk bermain di luar rumah dan mengenal alam dan juga bermain bersama teman-temannya, lewat cara itu anak akan kaya pengalaman dan terbiasa berinteraksi dengan lingkungan yang akan membuatnya belajar banyak hal termasuk menyelesaikan masalah

  • Biarkan anak berimajinasi
  • Salah satu cara melatih imajinasi pada anak adalah membacakan buku setiap hari. Beri anak kesempatan untuk memilih buku yang ia suka libatkan anak saat membaca buku dan memintanya mereka untuk mengira-ngira apakah suara tokoh atau karakter yang ada dalam buku tersebut. Selain mengasah imajinasi, membacakan buku dan mendongeng akan menambah pengetahuan bahasa anak anda. Ajak juga anak untuk bermain peran, misalnya saja meminta anak untuk jadi guru atau jadi dokter dengan perlengkapan yang ada di rumah.

  • Lihat bakat dan minat anak
  • apakah anak anda senang menggambar, menumpuk barang, berolahraga, menari atau hal lainnya?. Setelah orang tua mengetahuinya mulailah anda sebagai orang tua mengasah sejak dini, misalnya orang tua bisa menyediakan crayon, kertas gambar bagi anak anda yang suka menggambar atau juga anda bisa melatih olahraga untuk anak yang suka olahraga dan memasukkannya ke sanggar seni jika saja anak suka seni. Dengan demikian kemampuan anak akan terasah dengan baik.

  • Bebaskan anak anda untuk bereksplorasi
  • anak sudah dibekali dengan rasa ingin tahu yang sangat tinggi, jadi orang tua biarkan anak-anak melakukan eksplorasi terhadap dunia di sekitarnya dan tentu saja orang tua wajib memberi tahu mana yang bahaya dan mana yang tidak, misalnya orang tua memberitahu bahwa api itu panas dan bisa melukai anak kalau mereka menyalakan api di dekatnya. Orang tua juga perlu siap untuk menjawab pertanyaan mereka, oleh karena itu orang tua perlu membekali diri dengan pengetahuan yang bisa diperoleh dari buku atau pun juga berbagi dengan teman-teman yang memiliki anak seusia anak anda.

  • Jangan dipaksa
  • jika anak anda tidak menunjukkan bakat atau kreativitas, maka sebagai orang tua kita tidak perlu terlalu memaksakan anak karena semua butuh proses dan waktu. Untuk membantu prosesnya orang tua bisa memberikan stimulus untuk anak untuk memancing kreativitas nya agar keluar, misalnya seperti bermain,  perlahan-lahan anak pasti aku dan menunjukkan bakat dan minatnya yang paling penting adalah mereka harus melakukannya dengan santai dan antusias

  • Berikan pengalaman baru
  • berikan waktu khusus untuk anak anda dengan mengajak ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi, misalnya saja kebun binatang, museum, sawah, peternakan, pasar tradisional dan taman rekreasi, di tempat baru ini anak anda akan melihat, menyentuh, mendengar, merasakan bahkan mencium sesuatu yang baru yang akan memperkaya pengalaman mereka. Dengan pengalaman tersebut anak-anak akan menjadikan  modal untuk Inovasi dan kreasi.

  • Berikan pujian
  • Selalu berikan pujian kepada anak jika mereka melakukan kreativitas, cara itu akan membuat anak anda berusaha untuk berimajinasi dan mencari hal-hal yang baru yang akan mencuri perhatiannya.  Akan tetapi orang tua juga perlu mengingatkan bahwa tidak masalah bagi anak jika mereka melakukan kesalahan karena dari kesalahan anak akan mencari solusi. Ini semua akan membuat anak semakin bersemangat mencoba sesuatu yang baru dan tidak takut melakukan kesalahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun