Sejak zaman dahulu, bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin  dari semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, Budaya, Agama, Ras, dan Bahasa.
Dan yang akan saya bahas disini adalah suku bangsa. Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang tergolong dalam suku bangsa tertentu pastilah mempunyai kesadaran dan identitas diri terhadap kebudayaan suku bangsanya.
Misalnya, dalam penggunaan Bahasa daerah serta mencintai kesenian dan adat istiadat. Suku-suku bangsa yang tersebar di Indonesia merupakan warisan sejarah bangsa. Persebara suku bangsa dipengaruhi oleh faktor geografis, perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di Indonesia.
Suku  bangsa di Indonesia ada ratusan jumlahnya seperti suku gayo, singkil, tamiang di Aceh, suku nias, melayu, minangkabau di Sumatera, ada juga suku Sunda, badui, madura, tengger di Jawa, juga suku banjai, kutai, dan Dayak di Kalimantan serta suku bugis, toraja, minahasa di Sulawesi, sampai suku asmat di Papua dan masih banyak lagi suku bangsa yang lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Walaupun kita terdiri dari berbagai suku yang beranekaragam namun kita tetap satu bangsa Indonesia yang memiliki Bahasa dan tanah air yang sama, yaitu Bahasa Indonesia dan Tanah air Indonesia. Begitu juga bendera kebangsaan kita yaitu bendera merah putih sebagai lambang identitas bangsa kita yang Bersatu padu dibawah falsafah dan dasar negara Pancasila.
Keanekaragaman budaya jangan dijadikan sebagai perbedaan, tetapi hendaknya dijadikan sebagai kekayaan bangsa Indonesia. kita selaku bangsa Indonesian mempunyai kewajiban untuk melestarikan kebudayaan yang beranekaragam tersebut. Mungkin, agama, suku, ras, dan golongan kita bisa berbeda tapi kita disatukan oleh Tanah air, bangsa dan Bahasa yang sama INDONESIA.