Pasuruan, Jawa Timur. Pada masa pandemi COVID-19 seperti ini tidak melunturkan semangat para mahasiswa. Namun pengabdian masyarakat kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana kali ini mahasiswa diharuskan melaksanakan kegiatan secara daring. Mahasiswa Universitas PGRI Wiranegara melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 30 hari mulai tanggal 15 Agustus 2020 - 15 September 2020.
Nur Azizah, salah satu mahasiswi KKN-DR yang berasal dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris merealisasikan program kerja dengan tema pengembangan hardskill pada remaja lulusan SMA/sederajat di Desa Mancilan, Kel. Pohjentrek, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan. Dengan bimbingan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Tristan Rokhmawan, S.S, M.Pd.
Kegiatan ini diawali dengan pelepasan mahasiswa KKN-DR oleh DPL masing-masing, dan dilanjut dengan perizinan dengan memberikan surat mitra kepada ketua Yayasan Darul Ulum Mancilan. Pada KKN-DR ini mahasiswa melaksanakan program kerja dengan merealisasikan pendampingan belajar bahasa inggris dengan metode mentoring sebaya bagi remaja lulusan SMA/sederajat.
Banyak yang kita tahu bahwasanya saat ini sektor pendidikan mengalami hambatan dalam proses pembelajaran. Maka dari itu saya berinisiatif untuk merealisasikan program kerja saya yang telah disepakati dengan Dosen Pembimbing Lapangan. Terdapat kendala dalam pelaksanaan KKN-DR ini, salah satunya adalah mahasiswa yang tiba-tiba sakit dan harus dirawat untuk beberapa hari. Akan tetapi tidak menghalangi untuk segera menyeleseikan KKN-DR ini.
Remaja lulusan SMA/sederajat seringkali mempunyai permasalahan terkait pembelajaran bahasa inggris. Menurut mereka bahasa inggris adalah salah satu diantara mata pelajaran yang sulit dipahami. Oleh karena itu, mahasiswa membantu para remaja tersebut untuk mencoba memberikan pemahaman yang jelas agar mereka dapat tertarik dengan bahasa inggris. Tak lupa juga mahasiswa mengedukasikan tentang pentingnya belajar bahasa inggris untuk jangka waktu panjang. Dan mereka terlihat sangat bersemangat ingin untuk terus mempelajari bahasa inggris.
"Dalam kesempatan kali ini, saya berharap dengan terlaksananya pembelajaran yang saya dampingi, remaja lulusan SMA/sederajat di Desa Mancilan akan lebih semangat belajar dan harus punya keinginan untuk belajar ke jenjang perguruan tinggi." Ucap Nur Azizah, selaku salah satu warga di Desa Mancilan. Sabtu (12/09/2020).
