Tahura Djuanda awalnya merupakan bagian dari hutan lindung karena terletak antara alam dan tanaman pinus banyak hal yang dapat di petik dalam perjalan di tahura ini mulai dari berkujung ke Goa belanda,Goa jepang dan penangkalan rusa.
1. Goa Belanda
Kawasan ini sekarang digunakann sebagai Tahura Djuanda bentangan pegunungan dari barat sampai ke timur yang merupakan penampungan  Air raksasa alami yang di sediakan pada saat terjadi musim kemarau. Di daerah Aliran Sungai Cikapundung yang ada di tahura djuanda pada masa pendudukan Belanda dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air yang merupakan PLTA pertama di Indonesia tahun 1918, dimana terowongan ini melewati perbukitan batu pasir tufaan.
2. Goa Jepang
Goa ini adalah goa tambahan yang didirkan pada saat pendudukan Jepang yang sekarang dinamakan Goa Jepang. Goa Jepang ini dapat dimasuki  karena sudah termasuk kategori yang aman  dan di dalam goa tersebut sangat gelap gulita tapi di luar goa ada persediaan senter buat penerang selama berkunjung ke goa tersebut dan erdapat juga pemandung agar tidak tersesat atau tidak melihat arah pintu keluar dan saat ini di jadikan sebagai tempat wisata yang pesona alam sekitarnya yang sangat indah, damai dan memiliki nilai sejarah yang tinggi dan goa ini bisa sebagai jalan pintas menuju ke penangkalan rusa yang lumayan jauh dari goa tersebut.
3. Penangkalan Rusa
Penangkalan Rusa di mana tempatnya lumayan jauh dari goa belanda dan goa jepang di penangkalan rusa ini kami di izinkan untu foto bareng rusa dan memberi makan rusa dan pemandangan yang sangat indah karena benar benar dengan penggunungan yang sangat damai dan adem jika di pandang.
