Mohon tunggu...
Nur Arviyanto Himawan
Nur Arviyanto Himawan Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang pembelajar

Seorang pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa yang Dimaksud dengan Pembelajaran Fisika?

6 Desember 2017   14:47 Diperbarui: 6 Desember 2017   14:50 4322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tulisan saya kali ini mungkin bagi pembaca berisi hal yang tak perlu dibahas. Ya, untuk apa membahas pengertian dari pembelajaran fisika? Toh kalau mau belajar, tinggal belajar saja. Pembaca, saya mempunyai kebiasaan mendefinisikan sesuatu. Kenapa saya melakukan itu?. Karena saya berpikir bahwa ketika kita berusaha mendefinisikan sesuatu, kita secara sadar tahu apa yang kita lihat atau apa yang kita lakukan. Selain itu, dalam suatu diskusi, definisi tersebut dapat dijadikan pembatas agar diskusi yang dilakukan tidak terlalu melenceng jauh.

Semasa sekolah, tentunya pembaca pernah belajar ilmu fisika bukan?. Pembelajaran fisika perlu didefinisikan karena menurut saya seringkali kita hanya sekedar melakukan dan mempelajari. Dan bahkan kita tidak tahu tujuan sebenarnya dari yang kita lakukan atau kita pelajari tersebut. Menurut pengetahuan Suyono & Hariyanto (2012: 9), belajar adalah suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. 

Menurut pemahaman sains konvensional, ketika proses memperoleh pengetahuan, kontak manusia dengan alam diistilahkan dengan pengalaman (experience). Pengalaman yang terjadi berulang kali melahirkan pengetahuan (knowledge). Definisi ini merupakan definisi umum dalam pembelajaran sains secara konvensional dan beranggapan bahwa pengetahuan sudah ada di alam. Tinggal bagaimana peserta didik atau pembelajar berekplorasi, menggali dan menemukan kemudian memungutnya, untuk memperoleh pengetahuan.

Dalam pembelajaran sains, terutama pembelajaran fisika, proses membangun pengetahuan sendiri bagi peserta didik amat penting. Peserta didik hanya akan mengerti dengan sungguh-sungguh dan mempunyai kompetisi dalam bidang fisika yang digeluti bila peserta didik sendiri aktif belajar, mengolah, mencerna, dan merumuskannya dipikirannya sendiri (Paul Suparno, 2013: 1).

Menurut Young & Freedman (2003: xiv) , fisika ialah suatu cara untuk melihat semesta ini, memahami bagaimana semesta ini bekerja, dan bagaimana berbagai bagian didalamnya berkaitan satu sama lain.  Pada pembelajaran fisika, peserta didik tidak terlepas dari mengkaji gejala atau fenomena yang terjadi di alam semesta, terutama yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa pembelajaran fisika merupakan proses membangun pengetahuan dalam mengkaji berbagai fenomena fisika yang terjadi di alam semesta.

Demikian definisi pembelajaran fisika yang saya padukan dari pendapat beberapa ahli. Tentunya setelah mendefinisikan istilah tersebut, diharapkan kita bisa lebih mengetahui apa yang sedang kita lakukan dan apa yang sedang kita pelajari. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Referensi

Suparno, Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika, Konstruktivistik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Suyono & Hariyanto. 2012. Belajar dan Pembelajaran : Teori dan Konsep. Surabaya: Rosda

Young, Hugh D. & Roger A. Freedman. 2003. Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun