Mohon tunggu...
Muhammad Ali
Muhammad Ali Mohon Tunggu... Mahasiswa Aktivis

Literasi adalah pusat peradaban

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Organisasi Kampus Masih Relevan ?

2 Juni 2025   03:55 Diperbarui: 2 Juni 2025   03:56 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Organisasi Kampus

Di tengah arus digitalisasi dan derasnya tuntutan akademik, muncul pertanyaan yang sering diperdebatkan, apakah organisasi kampus masih relevan? Sebagian mahasiswa merasa bahwa organisasi hanyalah buang-buang waktu, tidak sebanding dengan tekanan akademik dan kebutuhan mencari kerja. Namun di sisi lain, tidak sedikit yang merasakan bahwa justru di dalam organisasi merekalah nilai-nilai kehidupan kampus dan karakter kepemimpinan dibentuk.

Organisasi kampus sesungguhnya bukan hanya tempat berkumpul dan berdiskusi. Ia adalah ruang belajar alternatif yang tak bisa digantikan oleh ruang kelas. Di dalamnya, mahasiswa belajar mengelola konflik, menyusun program, berbicara di depan umum, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas sebuah proses. Hal-hal inilah yang seringkali tidak diajarkan secara eksplisit di dalam kurikulum, namun sangat dibutuhkan di dunia kerja dan masyarakat.

Kita perlu jujur bahwa tidak semua organisasi kampus berjalan ideal. Ada yang terjebak dalam rutinitas seremonial, politik identitas, atau bahkan menjadi tempat pelarian dari kuliah. Tapi menyimpulkan bahwa semua organisasi tidak lagi relevan hanya karena segelintir contoh yang keliru adalah pendekatan yang tidak adil.

Faktanya, banyak tokoh nasional, pemimpin perusahaan, bahkan aktivis sosial yang mengakui bahwa kemampuan mereka hari ini diasah sejak di organisasi kampus. Di sana, mereka belajar bersuara, berani berbeda pendapat, sekaligus menghargai perbedaan. Apakah kemampuan seperti itu tidak lagi relevan di zaman sekarang? Justru semakin dibutuhkan.

Yang perlu dilakukan bukan meninggalkan organisasi kampus, tapi mereformasinya. Membuatnya lebih adaptif dengan kebutuhan zaman: memperkuat literasi digital, membangun jaringan kolaboratif lintas kampus, dan membiasakan budaya kerja profesional. Jika ini dilakukan, organisasi kampus tidak hanya relevan, tapi menjadi ujung tombak pembaruan di kalangan mahasiswa.

Maka, pertanyaan "apakah organisasi kampus masih relevan?" sebaiknya diubah menjadi "apa yang bisa kita lakukan agar organisasi kampus semakin relevan?"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun