Mohon tunggu...
Nur Alaviyah Alhikma
Nur Alaviyah Alhikma Mohon Tunggu... Dosen - Belajar menulis

Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Serunya Liwetan Akbar bersama 1000 Nahdliyin

29 Januari 2019   22:54 Diperbarui: 7 Februari 2019   22:48 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum sobat kompas

Malam ini tadi telah di selenggarakan Liwetan Akbar Lintas Generasi bersama 1000 Nahdliyin di pondok pesantren Sabilurrosyad Malang . Kegiatan ini seru sekali. 

Acara besar ini dihadiri oleh para kyai, bunyai, lora  gus, ning dan warga nahdliyin Jawa Timur. Diperkirakan tidak hanya 1000 warga Nahdliyin yang hadir namun 2000 warga nahdliyin diperkirakan hadir. 

Acara diawali dengan sambutan oleh ketua pelaksana dan juga ceramah oleh KH. Marzuki Mustamar selaku ketua Pc. NU Jawa Timur dan juga Kyai kyai lain. Wuh sangat antusias dan seru sekali. Acara berjalan lancar dan hikmat. 

Acara ini bertujuan untuk wadah silaturahmi ala kepesantrenan antara kyai l, bunyai, santri, gus, ning dan warga Nahdliyin. Juga acara ini tujuannya adalah syukurannya Abah Kyai Marzuki. 

Siapa yang tidak atau mengetahui Abah Marzuki Mustamar? Beliau adalah guru hebat, kyai sederhana, orang Alim yang MasyaAllah subhanaAllah. Panggilan kami sang santri beliau adalah "Abah". 

Dimata kami, Abah adalah sosok yang sederhana, loman atau dermawan, memiliki nasionalisme yang sangat tinggi, baik, dan selali menyediakan waktu untuk santrinya. Abah kita kenal, orang yang MasyaAllah. Kenapa? Karena beliau mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik. Ajaran beliau tidak hanya di lisan namun, perilaku, keseharian beliau yang selalu membuat panutan santrinya.

Kata bunyai Anis Cholil dari Pondok Darul Ulum "Beliau itu orang Alim di Malang" MasyaAllah. Tahukah kalian? Se capek capeknya abah, entah beliau dari acara di luar kota manapun beliau selalu meyempatkan ngaji untul santrinyam 

Dimasjid hijau, dengan kadang beliau terbatuk, beliau tetap mengajar ngaji pada santrinya. Tidak kenal capek dan mengeluh. Benar benar sosok suri tauladan.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Kembali ke acara liwetan, ada beberapa pesan yang disampaikan para kyai kyai bahwa acara seperti ini harus dipertahankan. Di liwetan ini juga membahas tentang bagaimana fiqoh yang benar, madzab , aqidah, dan keaswajaan. 

Melihat full nya peserta liwetan Akbar. Dari berbagai penjuru rela datang. Di akhir penghujung acara ada sekitar 500 talaman dibagikan  dengan 1 talaman untuk 5 orang. Wah, sangat menyenangkan bisa makan bersama seperti ini dengan di iringi sholawat yang sangat merdu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun