Dalam dunia pendidikan Bk memiliki spesialisasinya sendiri. Banyak orang memandang bk hanya sebagai penyelesai masalah siswa. Padahal di dunia nyata bk tidak melulu bergulit dengan permasalahan siswa. Banyak orang yang salah faham dalam memandang bagaimana arti,kerja, dan prinsip bk.
Ada banyak kesalah fahaman yang muncul dalam bk antara lainya adalah berikut :
1. BK disamakan saja dengan mata pelajaran dan dipisah sama sekali dari pendidikan
2. Bk dianggap menjadi polisi sekolah
3. Bk dianggap semata mata sebagai proses pemberian nasehat
4. Bk dibatasi pada hanya menangani masalah yang bersifat incidental
5. Dibatasi hanya untuk klien klien tertentu saja
6. Melayani "orang sakit" dan atau "kurang normal"
7. Bekerja sendiri secara individual
8. Konselor harus aktif sedankan pihak lain (siswa) pasif.
9. Menganggap pekerjaan bk dapat dilakukan oleh siapa saja buka pada yang memang sudah bidang bk
10. Pelayanan bk berpusat pada keluahn pertama saja , namun keluhan kedua ketiga tidak di anggap
11. Menyama ratakan pekerjaan bk , doktor, dan psikiater.
12. Menganggap hasil pekerjaan bk segera dapat dilihat
13. Menyamaratakan cara pemecahan masalah bagi semua klien
14. Menggunakan instumentasi bk (angket, dll)
15. Hanya menangani masalah ringan .
Kesalah pahaman itu akan semakin tumbuh jika kita tidak melihat dari sisi yang lain. Bk juga memiliki bidangnya. Ada 4 bidang bk  yakni :
1. Bidang pribadi : maksudnya bk membantu siswa memahami, menilai, dan mengembangkan potensi , kecakapan, bakat dan minat untuk diterapkan dan dikembangkan secara realistik
2. Bidang sosial : bagaimana pribadi untuk diterima lingkungan ,lingkungan sangatlah berpengaruh pada pribadi kita. Salah satu tugas bidang bk ini agar siswa yang memiliki masalah sosial mampu diterima dan menerima lingkungan sekitar
3. Bidang belajar : bagaimana membuat siswa agar semangat dalam menuntut ilmu dan memahami mereka dengan pandangan pandangan karena sejatinya siswa memiliki keterampilan dan tingkat kecerdasan yang berbeda beda.
4. Bidang karir : bidang ini mengarah ke konsepsi yakni lebih ke cita cita siswa
Bimbingan konseling mempunyai 6 prinsip yakni :
1. Bk hanya untuk semua peserta didik
2. Sebagai proses individualisasi ( untuk menyatukan potongan potongan puzzle )
3. Menekan hal positif
4. Meruoakan usaha bersama
5. Pengambilan keputusan merupakan hal yang essensial dalam bk
6. Berlangsung dalam berbagai setting (adegan kehidupan)
Dengan penjelasan diatas dapat membuka pemikiran kita tentang bagaimana memahami dunia nyata bk yang sebenarnya .