Mohon tunggu...
Nur Aidah Nurman
Nur Aidah Nurman Mohon Tunggu... Mahasiswa - ~da

Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Semua Akan Indah pada Waktunya

25 Maret 2021   09:41 Diperbarui: 25 Maret 2021   10:21 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

NAMA : NUR AIDAH NURMAN

NIM    : N011201074

GB       : 05

Mahasiswa merupakan sebutan bagi orang yang sedang melakukan atau menempuh Pendidikan Tinggi di sebuah Perguruan Tinggi. Menjadi mahasiswa tidaklah semudah yang kebanyakan dipikirkan oleh anak SMA seperti sekarang. Menyandang gelar mahasiswa merupakan sebuah kebanggan sekaligus menjadi tantangan tersendiri yang harus mahasiswa hadapi. Kebanggannya yaitu kita tidak dianggap anak kecil lagi oleh orang-orang sedangkan untuk tantangannya sendiri, dengan menjadi mahasiswa kita dituntut untuk banyak menggunakan akal pikiran kita dan bukan lagi menggunakan perasaan, mahasiswa dituntut agar dapat berpikir kritis dalam menghadapi suatu masalah, serta di perguruan tinggi ini mahasiswa dipersiapakan agar kedepannya dapat menghadapi dunia kerja yang lebih keras dari dunia perkuliahan.

Salah satu hal penting yang perlu ada pada diri seorang mahasiswa yaitu menajement emosional. Mahasiswa dituntut untuk dapat menahan emosi dan tidak mudah terpancing pada sesuatu yang tidak jelas kebenarannya. Menahan emosi disini bukan berarti kita tidak boleh marah ataupun sedih. Emosi seperti itu merupakan hal yang wajar tapi, sebagai seorang mahasiswa kita tidak boleh terbawa oleh emosi tersebut yang akan mengakibatkan berkurangnya fokus kita pada sesuatu yang lebih penting.

Ada sebuah cerita atau sebuah kasus yang dapat kita petik pelajaran didalamnya :

" Benjamin Carson (kandidat presiden Amerika Serikat), saat di Sekolah Dasar sering dihina oleh teman-teman kelasnya karena kulit hitam, hanya terlihat putih saat ia membuka mulutnya terlihat giginya berwarna putih kekuningkuningan. Karena sering mendapat penghinaan, Carson pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap teman yang menghinanya, namun tidak membawa korban. 

Peritiwa tersebut menjadi head line berita di seluruh benua Amerika, bermacam-macam spekulasi hingga memunculkan rasisme (konflik warga kulit hitan dan kulit putih), singkat cerita Carson tidak naik kelas, namun ibunya Sonya dan seorang gurunya dengan sabar membimbingnya, setelah peristiwa tersebut, ia menjalani proses pendidikan yang baik dan mencapai prestasi gemilang, akhirnya di usia 27 tahun Carson tercatat sebagai seorang dokter ahli bedah menjadi keahliannya dan berhasil untuk pertama kali memisahkan bayi kembar di bagian belakang. "

Dari kasus tersebut di jelaskan bahwa Carson sedari kecil sudah mendapat perlakuan yang tidak adil dari lingkungannya yaitu rasisme. Padahal ia tidak salah terlahir dengan kulit hitam sehingga ia merasa marah kemudian mengeluarkan emosinya dengan hampir membunuh temannya. Beruntungnya pembunuhan itu tidak terjadi namun, karena perlakuannya yang hampir saja membunuh temannya itu, namanya sudah dikenal di seluruh benua Amerika sebagai penjahat dan dirinya dicap lebih buruk lagi yaitu warga kulit hitam yang berkonflik dengan warga kulit putih. 

Karena ia terus mendapatkan ketidakadilan ia sadar seharusnya ia tidak melakukan kejahatan melainkan melakukan sesuatu yang lebih membanggakan untuk warga berkulit hitam agar tidak mendapatkan rasisme lagi. Berkat dukungan dan bimbingan dari ibunya serta gurunya, Carson dapat menjalani proses pendidikannya dengan baik dan pada usia ke 27 tahun Carson mendapatkan prestasi sebagai seorang dokter ahli bedah yg hebat.

Hubungan kasus diatas dengan mahasiswa yaitu kita dituntut untuk perpikir kritis mengenai kasus tersebut jika yang dialami oleh Carson terjadi juga pada kita. Dari kasus diatas kita sudah sangat sering mendengar mengenai tindak kekerasan salah satunya seperti bully. Menurut pandangan saya, bully merupakan tindakan yang langsung menyerang kepada psikis dan mental seseorang yang sangat berdampak buruk terhadap orang yang mengalami bully tersebut dan jika sudah sangat parah dapat menimbulkan tindakan yang tidak diinginkan misalnya bunuh diri atau membunuh orang yang membully nya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun